Berita Gianyar

Warga Australia Mengamuk di Ubud, Diduga Depresi 

Sebuah insiden terjadi di sebuah vila di Jalan Bisma, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar

istimewa
Ngamuk: Seorang WNA asal Australia membuang barang-barang warga ke tengah sawah di Ubud, Sabtu 2 Agustus 2025. Diduga Depresi, Seorang WNA Mengamuk di Ubud Bali, Sempat Lempar Barang Warga dan Menyakiti Diri 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah insiden terjadi di sebuah vila di Jalan Bisma, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Sabtu 2 Agustus 2025 sore.

Seorang warga asing berinisial PAB (66) asal Australia, mengamuk dan diduga mengalami depresi.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Senin 4 Agustus 2025, WNA yang depresi tersebut melempar-lempar barang milik warga ke tengah sawah, dan motor menjatuhkan sepeda motor.

Baca juga: MADE EDI Tutup Usia dengan Tragis di Mendoyo Jembrana, Kecelakaan Terjadi Begitu Cepat

Menurut informasi, sebelum hal tersebut terjadi, PAB sudah terlihat aneh sejak Jumat 1 Agustus 2025 pagi, ketika ia melempar ember ke salah satu staf Ina Inn.

Pada Sabtu sore, ia kembali mengamuk dan memegang pisau yang digoreskan ke lengannya.

Seorang warga yang melihat hal tersebut, langsung menghubungi Pecalang Desa Adat Ubud dan Polsek Ubud untuk meminta bantuan.

Baca juga: DIBAYAR Rp 2 Juta per Minggu Bikin Selebgram Buleleng ini Gelap Mata, Berakhir Penjara 10 Bulan

Tak berselang lama, Personil Polsek Ubud yang dipimpin oleh Pawas Iptu I Kadek Patra,  tiba di lokasi kejadian dan menemukan PAB dalam keadaan tidur.


Setelah beberapa jam, PAB sudah bisa diajak berkomunikasi dan pemilik villa menyarankan agar ia mencari penginapan lain. Peter bersedia meninggalkan vila tersebut dan telah menghubungi temannya untuk menjemputnya.


Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Yang bersangkutan sudah terlihat aneh sejak Jumat, seperti sedang depresi. Saat itu yang bersangkutan sempat melempar ember pada salah satu staf tempatnya menginap," ujar Kapolsek.


Keesokan harinya, pada Sabtu, rupanya keanehannya semakin menjadi-jadi. "WNA ini pada Sabtu empat diajak berkomunikasi, namun pada saat berkomunikasi ia hanya menoleh dan terdiam sambil memegang sebilah pisau yang digores-goreskan ke lengannya," ujar Kapolsek.


Saat ini, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara baik-baik. Diketahui bahwa WNA tersebut berencana menginap di viral tersebut dari 28 Juli 2025 sampai dengan 15 Agustus 2025 dan sudah melakukan pembayaran secara lunas. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved