Berita Klungkung
Izin Tabuh Rah Diharapkan Warga, Curhat di Program Jumat Mesadu Presisi Polres Klungkung
Menanggapi permintaan Kadek Setiawan, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mempersilakan warga menggelar tabuh rah.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM - Beberapa warga menyambangi kantor Polres Klungkung, Jumat (4/11/2022) pagi.
Mereka menyampaikan keluhan, dan pengaduan ke polisi, dalam program Jumat Mesadu Presisi Polres Klungkung.
Diantara warga, tampak hadir Kelihan Banjar Adat Pagutan, Desa Banjarangkan,Kecamatan Banjarangkan, Kadek Setiawan.
Ia nenyampaikan permintaan, agar tabuh rah yang diadakan setiap pujawali di Pura Bale Agung Kanginan, bisa diberikan izin oleh pihak kepolisian.
Menurutnya hal itu merupakan tradisi dari leluhurnya sejak dulu.
Baca juga: Warga Klungkung Mesadu, Harap Dapat Izin Adakan Tabuh Rah
Baca juga: Heboh! Video Tawuran Antar Kelompok di Seminyak Bali, 2 Polsek Lakukan Penyelidikan
“Karena itu (tabuh rah) merupakan tradisi dari leluhur kami sejak dulu.
Kami tidak berani tidak melaksanakannya.
Besoknya ada rangkaiannya berupa kegiatan megibung,” ungkap Kadek Setiawan.
Sementara seorang warga Gelgel, Trisna Edi mengeluhkan seringnya ada kejadian pencurian hasil kebun di sekitar tempat tinggalnya.
"Di wilayah kami sering ada kehilangan hasil kebun atau pertanian. Mohon atensinya polisi," jelasnya.
Menanggapi permintaan Kadek Setiawan, Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mempersilakan warga menggelar tabuh rah.
Sepanjang tabuh rah yang dilaksanakan tidak ada unsur judinya dan murni untuk yadnya.
"Tapi kalau sudah ada unsur judinya, Polres Klungkung pasti akan bertindak tegas.
Ada pasal 303 tentang larangan berjudi,” ungkap Nengah Sadiarta.
Sementara terkait adanga pencurian hasik pertanian dan perkebunan di wilayah Gelgel, Nengah Sadiarta, akan mengerahkan personel kepolisian untuk melakukan pemetaan dan aktifkan patroli di wilayah-wilayah rawan.
