Kebijakan Immigration On Shipping, Percepat Proses Pemeriksaan Keimigrasian di Pelabuhan Benoa

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Tedy Riyandi pada Kamis 3 November 2022 kemarin meninjau secara langsung pelayanan pemeriksaan Keimigrasian di Terminal Kedatangan Benoa Cruise Terminal Pelabuhan Benoa. 

Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Benoa merupakan wilayah kerja dari Kantor Imigrasi Denpasar yang memiliki fungsi mengatur lalu lintas orang yang masuk dan keluar Wilayah Indonesia melalui Pelabuhan Benoa. 

Peninjauan pemeriksaan Keimigrasian di Benoa Cruise Terminal oleh Kepala Kantor Imigrasi Denpasar hari ini untuk memastikan pelayanan pemeriksaan Keimigrasian berjalan dengan lancar mengingat sempat vakumnya kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa akibat pandemi Covid-19. 

Hari ini Bali kedatangan dua kapal pesiar, yakni Viking Orion dan Queen Elizabeth dari Norwegia dan Australia yang membawa total 2.083 wisatawan mancanegara yang berwisata di Pulau Bali.

Tedy Riyandi menjelaskan bahwa pemeriksaan Keimigrasian yang dilakukan hari ini di atas kapal pesiar atau disebut Immigration on Shipping merupakan program dari Direktorat Jenderal 
Imigrasi.

Dengan program ini orang asing tidak perlu lagi mengantre untuk menjalani proses pemeriksaan keimigrasian di pelabuhan.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Tinjau Pemeriksaan Keimigrasian di Benoa Cruise Terminal

“Pemeriksaan keimigrasian dan pemberian Visa On Arrival (VOA) dilakukan di atas alat angkut sehingga mempercepat prosedur kedatangan orang asing. Selanjutnya mereka bisa langsung mendarat dan berwisata menikmati keindahan Pulau Bali,” jelas Tedy Riyandi.

“Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengutamakan kemudahan dan kenyamanan para wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Peninjauan seperti ini akan rutin 
saya lakukan untuk memastikan pelayanan Keimigrasian yang cepat kepada para wisatawan", ungkap Tedy Riyandi. 

Sebanyak 18 kapal pesiar yang membawa penumpang orang asing dijadwalkan berlabuh atau bersandar di Pelabuhan Benoa Bali sepanjang tahun 2022. 

Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi menyebut hingga awal November ini sudah ada empat kapal pesiar yang telah menurunkan wisatawan asing di Pulau Dewata.

Tedy Riyandi berharap dengan dibukanya kembali Pelabuhan Benoa untuk kedatangan kapal pesiar setelah pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk meningkatkan pariwisata di Bali.

(*)