Penebasan di Bangli

UPDATE Kondisi Korban Penebasan di Bangli, Sudah Jalani Operasi, Masih dalam Observasi Tim Dokter

Komang Mertayasa, korban penebasan di Bangli kini telah menjalani perawatan di RSUP Prof. Ngoerah.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM / Putu Yunia Andriyani
Situasi Ruang Kamboja RSUP Prof. Ngoerah yang merupakan tempat dirawatnya Komang Mertayasa, korban penebasan di Bangli 

UPDATE Kondisi Korban Penebasan di Bangli, Sudah Jalani Operasi, Masih dalam Observasi Tim Dokter

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban penebasan di Bangli kini telah menjalani perawatan di RSUP Prof. Ngoerah.

Berdasarkan informasi dari petugas IGD, pihaknya membetulkan adanya pasien korban penebasan asal Bangli yang dirujuk ke rumah sakit. 

Pasien atas nama Komang Mertayasa awalnya masuk IGD pada Kamis, 3 November 2022 dini hari. 

Setelah selesai penanganan di IGD, pasien kemudian dipindahkan ke ruang kamboja. 

Di lokasi, Tribun Bali kemudian bertemu dengan paman korban yang sedang menunggu di depan ruangan. 

Paman korban yang tak ingin disebutkan namanya ini mengatakan kondisi Komang sudah lebih baik daripada sebelumnya. 

Komang diketahui telah menjalani operasi di hari yang sama saat ia dirujuk ke rumah sakit. 

Kini, keponakannya tersebut sedang menjalani masa observasi pasca operasi.

Baca juga: Kapolsek Kintami Sebut Korban Penebasan di Bangli Adalah Mantan Pacar Istri Pelaku

“Kemarin sudah langsung diberi tindakan oleh dokter untuk langsung dioperasi. Korban sedang ada di dalam ruangan ditemani istrinya, sedang dalam observasi,” kata pamannya. 

Komang Mertayasa Sudah Sadar

Ditemui pada Jumat, 4 November 2022, paman Komang mengatakan ia tak tahu persis detail kondisi Komang. 

Termasuk jumlah dan lokasi luka tebas yang dialami keponakannya tersebut. 

Namun, ia mengatakan Komang saat ini sudah mulai sadar walaupun belum sepenuhnya. 

Hal ini diperkirakan terjadi karena efek obat saat operasi kemarin. 

Komang Mertayasa sendiri sudah mulai bisa perlahan-lahan bisa makan dan minum. 

Disisi lain, kasus yang dialami oleh Komang ini tak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

Sehingga Komang harus membayar biaya operasi dan perawatan lainnya. 

Diketahui Komang menjadi korban penebasan dengan sebuah blakas (pisau besar) oleh Made Umbara. 

Kejadian tersebut terjadi di Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli pada Rabu, 2 November 2022. 

Baca juga: Motif Penebasan di Bangli, Made Umbara Sebut Komang Mertayasa Ancam Sang Istri Sejak Setahun Lalu

Komang lantas dilarikan ke RSU Bangli oleh warga yang menemukan dirinya dalam kondisi bersimbah darah. 

Setelah diterima pukul 20.30 wita di RSU Bangli, korban ditangani oleh dokter bedah dan dokter anastesi.

Pada pukul 00.14 WITA dalam kondisi stabil korban kemudian dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved