Liga 1 Indonesia
PT LIB Keluarkan Opsi Bergulirnya Liga 1 Indonesia, Simak Tanggapan Coach Teco
Bagi Coach Teco, meskipun jadwal 6 kali dalam sebulan itu tidak ideal, tapi menyikapi situasi saat ini jadwal padat lebih baik daripada tidak ada.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pasca tragedi maut Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan orang.
Presiden Joko Widodo kemudian menegaskan, agar Liga 1 Indonesia diberhentikan sementara waktu.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga di Indonesia baru-baru ini mengumumkan opsi penyelenggaraan kembali Liga dalam waktu dekat tantara 18 November, 25 November, atau 2 Desember 2022.
Baca juga: MAHFUD MD : PSSI Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan!
Baca juga: TERSANGKA Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Sudah di Polres Malang, Siapa Dia?

Meski kompetisi Liga 1 Indonesia sudah diberhentikan, lebih dari satu bulan sejak Sabtu 1 Oktober 2022.
Pasca tragedi maut Stadion Kanjuruhan, PT LIB tetap mematok berakhirnya musim kompetisi bakal sama dengan jadwal yang telah diatur sebelumnya yakni 16 April 2022.
Liga 1 Indonesia berhenti pada pekan ke-11, artinya 6 pertandingan lagi menjadi akhir putaran pertama dan ditambah 17 pekan pertandingan putaran kedua.
Melihat skenario tersebut, kemungkinan Bali United dan 17 klub Liga 1 Indonesia lainnya bakal mengarungi agenda yang begitu padat, dalam sebulan hingga bulan Desember 2022 mendatang.
Bahkan diprediksi bisa 6 kali pertandingan dalam satu bulan.

Menanggapi hal itu, Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Coach Teco, yang sudah cemas Liga 1 Indonesia tak kunjung bergulir akhirnya sedikit bernapas lega.
Pelatih asal Brasil yang karib disapa Coach Teco itu, mengaku tidak mempersoalkan jadwal yang padat.
Bagi Coach Teco, meskipun jadwal 6 kali dalam sebulan itu tidak ideal, tapi menyikapi situasi saat ini jadwal padat lebih baik daripada tidak ada pertandingan sama sekali.

“Ya, pasti main 6 kali di dalam 1 bulan tidah ideal. Tapi lebih bagus main 6 kali dari pada tidak main sama sekali,” ucap Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 6 November 2022.
Namun, Coach Teco kurang sependapat apabila lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2022-2023 dilaksanakan dengan system bubble.