Berita Bali

Panglima TNI: Ada Serangan Siber, Jelang Perhelatan KTT G20 di Bali

Serangan tersebut diketahui TNI saat menggelar simulasi soal serangan siber. Secara kebetulan, serangan siber sungguhan memang terlacak.

(Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Sebut ada serangan siber jelang KTT G20. 


Atensi 14 Jalur Tikus di Pesisir


POLRES Jembrana menggelar apel gelar pasukan Operasi Puri Agung dalam rangka pengamanan KTT G20 di Lapangan depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (7/11).

Ratusan personel dari berbagai satuan dinyatakan siap melakukan pengamanan, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk, 8-17 November 2022. Total ada 200 personel yang dikerahkan.


Menurut pantauan, selain apel gelar pasukan juga dilaksanakan pengecekan kesiapan personel serta peralatan pendukung yang akan digunakan.

"Kita juga sampaikan amanat dari Kapolri terkait penekanannya. Pengamanan akan dimulai besok (hari ini, Red), total 200 personel yang bertugas," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana.


Dewa Juliana mengatakan, selain Polri, juga dilakukan penebalan personel oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, serta TNI AD dan TNI AL. Pola pengamanan juga sudah dilaksanakan atau disimulasikan sehingga semua sudah paham dengan tugasnya masing-masing.


"Terpenting adalah yang kami imbau adalah para pengguna jalan di Pelabuhan Gilimanuk untuk mengikuti semua prosedurnya atau alur yang sudah kita tentukan. Kami harap pengguna jalan maklum, ini demi kebaikan bersama," imbaunya.


Untuk di wilayah pesisir, polisi sudah menerjunkan Polsek jajaran untuk lakukan atensi. Selain itu, juga bekerja sama dengan Satpol PP Kecamatan untuk mengecek penduduk pendatang yang mungkin ada di pemukiman pesisir.

Hal itu harus diantisipasi sedini mungkin. "Jika ditemukan kita akan lakukan langkah sesuai dengan yustisi yang diberlakukan," tegasnya sembari menyebutkan sejauh ini belum menemukan hal yang mencurigakan atau kejanggalan.


Pihaknya juga melakukan penggalangan terhadap masyarakat atau nelayan pesisir Jembrana. Tujuannya mengantisipasi masuknya penumpang gelap.

"Kami minta agar nelayan jangan mudah percaya, karena biasanya mereka memanfaatkan nelayan untuk menumpang di kapal nelayan," tegasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Event G20 di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved