Bencana Alam Kembali Terjang Tabanan: Longsor di Selemadeg Barat dan Pohon Tumbang Di Dajan Peken

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Bencana alam berupa tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Tabanan.

Pertama kejadian tanah longsor di Jalan Jurusan Suraberata-Belatungan tepatnya di Banjar Delod Ceking, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat.

Kedua, yakni pohon tumbang di Jalan Jalak Putih sebelah barat Kantor PHDI Tabanan, atau sebelah Timur Gudang Air Lotino, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.

Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Ketut Tunas mengatakan, untuk kejadian tanah longsor itu terjadi pada Selasa 8 November 2022 sekira pukul 17.30 Wita. Dugaan tanah longsor dikarenakan gerusan air hujan. Dimana sejak kemarin sekitar pukul 15.00 Wita di wilayah Kecamatan Selemadeg Barat, secara keseluruhan terjadi hujan yang cukup deras. Kemudian, satu jam setengah setelahnya, terjadi bencana alam tanah longsor.

“Bencana tanah longsor ini membuat material tanah menutupi sebagian badan jalan dan sebagian senderan jalan. Untuk di sebelah timur juga jebol,” ucapnya Rabu 9 November 2022.

Ia menjelaskan, pihaknya pun kini mengimbau supaya masyarakat lebih berhati-hati. Sebab, dengan curah hujan deras sewaktu-waktu, bencana bisa saja terjadi. Dan untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, pihaknya sudah memberikan peringatan dengan memberi tanda agar pengguna jalan berhati-hati.

“Arus lalu lintas normal lancar. Pembersihan material longsor kami lakukan sekarang ini,” bebernya.

Sedangkan informasi yang dihimpun terpisah, kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Jalak Putih. Perkiraan pohon tumbang ini terjadi pada Selasa, 8 Nopember 2022, sekira pukul 20.00 Wita, kemarin malam. Pohon yang tumbang jenis Mahoni. Pohon roboh ke arah selatan di atas sungai Pangkung Pasekan. Dari kejadian pohon tumbang ini, tidak ada korban jiwa dan kejadian tersebut sudah dalam penanganan BPBD Tabanan. (ang).