Travel

Kabar Baik! e-VOA Diluncurkan, Menko Luhut Optimistis Tingkatkan Kunjungan Wisman & Investor Asing

Kemudahan dengan kebijakan e-VOA diharapkan oleh Menko Marves Luhut, dapat diterapkan di seluruh bandara internasional yang ada di Indonesia.

Istimewa
Ilustrasi Visa - Aplikasi Electronic Visa on Arrival (molina.imigrasi.go.id) resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Kamis (10/11/2022).  Acara peresmian e-VOA digelar di Courtyard Nusa Dua, Bali. Turut dihadiri Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej. Kemudian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. 

TRIBUN-BALI.COM - Aplikasi Electronic Visa on Arrival (molina.imigrasi.go.id) resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Kamis (10/11/2022). 

Acara peresmian e-VOA digelar di Courtyard Nusa Dua, Bali.

Turut dihadiri Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.

Kemudian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.

Baca juga: Masalah Visa Jadi Alasan Timnas U-20 Indonesia Tertahan di Turki, Begini Nasib Jadwal TC di Spanyol

Baca juga: Diperluas, VOA Khusus Wisata Menjadi 60 Negara

Ilustrasi Visa - Aplikasi Electronic Visa on Arrival (molina.imigrasi.go.id) resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Kamis (10/11/2022). 

Acara peresmian e-VOA digelar di Courtyard Nusa Dua, Bali.

Turut dihadiri Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.

Kemudian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.
Ilustrasi Visa - Aplikasi Electronic Visa on Arrival (molina.imigrasi.go.id) resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Kamis (10/11/2022).  Acara peresmian e-VOA digelar di Courtyard Nusa Dua, Bali. Turut dihadiri Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej. Kemudian Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo. (Istimewa)


Kemudahan dengan kebijakan e-VOA diharapkan oleh Menko Marves Luhut, dapat diterapkan di seluruh bandara internasional yang ada di Indonesia.

“Kita berharap beberapa waktu ke depan mungkin bisa enam bulan, bisa satu tahun (diperluas penerapannya selain Bandara Ngurah Rai dan Bandara Soekarno Hatta).

Kita akan optimalkan.

Kita tidak mau buat salah,” sebut Menko Luhut.

Menko Luhut pun optimistis, bukan hanya dapat mendongkrak kenaikan wisman ke Indonesia. 

Tetapi juga kebijakan ini dapat meningkatkan investor asing, karena bisa kita kasih visanya 5 hingga 10 tahun.

“Jadi tidak perlu KITAS kalau dia memang investasi di sini, menciptakan lapangan pekerjaan,  kenapa mesti kita ribetkan.

Kita lakukan bertahap (memperluas bebas visa di luar ASEAN). Nanti kalau ada kesalahan terlalu repot.

Ke depan lebih mudah,” tambahnya.

Menko Luhut memberikan keterangan usai menghadiri peluncuran e-VOA di Nusa Dua.
Menko Luhut memberikan keterangan usai menghadiri peluncuran e-VOA di Nusa Dua. ((Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin))

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved