Pastikan Rute dan Alternatif Kunjungan KTT G20 di Bali, Satgas Wallakir TNI Polri Geladi di GWK

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Satgas pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 khususnya Satgas Pengawalan, Pengaturan Lalulintas dan Pengaturan Parkir (Wallakir) merupakan gabungan Polisi Militer (Pom) TNI dan Polri.

Satgas tersebut menggelar geladi rangkaian Wallakir dengan menggunakan 42 rangkaian kendaraan pengawalan lengkap secara kebesaran, di venue KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana, pada Jumat 11 November 2022.

Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., menjelaskan, simulasi Wallakir tersebut bertujuan untuk lebih mematangkan dan memastikan rute utama dan cadangan atau alternatif untuk pergerakan rangkaian kendaraan seluruh tamu VVIP peserta KTT G20.

“Geladi dilakukan mulai dari kedatangan di bandara, rute yang dilalui hingga di titik lokasi acara dan venue serta tempat menginap, maupun kembali lagi ke bandara (kegiatan KTT G20 selesai) dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancer,” paparnya.

Danpuspomad bersama Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengecek kesiapan personel Polisi Militer TNI Angkatan Darat dan materiil serta posko Wallakir serta Command Center Pomdam IX/Udayana yang digunakan dalam kegiatan pengamanan KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Command Center Pomdam IX/Udayana merupakan sarana untuk mengetahui kegiatan pengamanan dan pengawalan terkait bagaimana pergelaran personel Pomad dan peralatan yang digunakan, serta jalannya kegiatan pengawalan VVIP Delegasi KTT G20 dapat dimonitor secara langsung.

Baca juga: B20 Summi Bali, Charge+ & Utomo SolaRUV Bangun Pabrik EV Charger di Indonesia

Selain itu, di Command Center tersebut dapat juga memantau jalur-jalur yang akan dilewati tamu VVIP peserta G20, mulai dari Bandara menuju ke akomodasi atau venue yang dijadwalkan. Sehingga, apabila nantinya terjadi hambatan dalam perjalanan, maka disiapkan jalur alternatif.

"Saya ingatkan kepada seluruh prajurit Pomad yang tergabung dalam Satgas Wallakir, tugas ini bukan menjadi beban tapi harus menjadi suatu tanggung jawab dan kebanggaan bagi para Prajurit Pomad dalam keberhasilan pelaksanaan tugas pengawalan dan pengamanan dengan tertib, aman dan lancar," tuturnya. (*)