Berita Bangli

Dewan Bangli Nilai Titik Pembuangan Sampah di Wilayah Kota Tidak Jelas hingga Beri Kesan Kumuh

Tumpukan sampah di wilayah Kota Bangli memberi kesan kumuh, pasalnya sampah-sampah tersebut berada di pinggir jalan utama, atau jalur Brigjen I Gusti

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kondisi tumpukan sampah di depan kantor Perumda Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli. 

"Selain solar kan masih ada dexlite. Kalau sampai mobil tidak bisa pakai dexlite, ya jual. Itu berarti mobil lama. Intinya harus ada solusi minimal saat emergency seperti apa. Jangan hanya menunggu sampai tersedia solar," ucapnya.


Oleh sebab itu dalam penganggaran, Suastika menyarankan agar Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) ditulis lebih fleksibel.

"Misalnya ditulis bahan bakar minyak saja. Sehingga apabila ketersediaan solar terbatas, bisa membeli dexlite. Dengan demikian kegiatan pengangkutan sampah tidak menjadi kendala," tandasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli, I Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi menampik soal sampah yang masih menumpuk di jalur utama kota Bangli.

Sebab menurutnya, pengangkutan sampah sudah dilakukan secara rutin. Pun demikian pihaknya juga mengerahkan petugas untuk melakukan penyisiran apabila masih ada sampah-sampah yang tersisa.


"Sampah itu sebenarnya sudah diangkut pagi. Setiap hari sudah dilakukan pengangkutan, tapi terkadang masyarakat lewat dari jam 8 pagi masih menaruh sampah. Jadi akan dilakukan penyisiran dengan menggunakan Viar. Dan memang akhir-akhir ini volume sampah meningkat, karena adanya kegiatan upacara," ucapnya.


Pihaknya tidak memungkiri adanya kendala dalam penanganan sampah, berupa kelangkaan BBM jenis solar. Kendati demikian kelangkaan solar diakui sudah tidak terjadi lagi. 


Disinggung terkait pengadaan BBM selain solar, Ganda mengaku tidak mungkin. Sebab harga BBM jenis dexlite cenderung lebih mahal. Namun ia memastikan pelayanan persampahan tidak akan terganggu lagi.

"Karena soal solar, kami cari sampai ke Gianyar. Jadi dipastikan pelayanan tidak terganggu," kata dia. 


Selain itu juga ada kerusakan alat berat di TPA Bangli. Namun Ganda menegaskan soal kerusakan tersebut sudah ditangani melalui koordinasi lintas instansi dengan Dinas PUPR Perkim Bangli. (*)

 

 

 

Berita lainnya di Berita Bangli

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved