G20 di Bali
Kecipratan KTT G20, Omzet Katering di Denpasar Naik 80 Persen, Sehari Layani Hampir 2.000 Kotak
Pengusaha katering di Kota Denpasar juga ada yang kecipratan kegiatan KTT G20 di Bali yang dipusatkan di Nusa Dua Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengusaha katering di Kota Denpasar juga ada yang kecipratan kegiatan KTT G20 di Bali yang dipusatkan di Nusa Dua Badung.
Salah satunya adalah katering Lelli Sporty yang berada di Jalan WR Supratman Kota Denpasar.
Dalam sehari usaha katering ini melayani hampir 2 ribu kotak catering untuk pelaksanaan KTT G20.
Pemilik usaha katering, Lelli Rahmawati mengaku, pihaknya khusus menangani makanan untuk petugas dari Polri yang berjaga di beberapa titik venue KTT G20.
Baca juga: BULOG Hadiri dan Sukseskan Forum Ketahanan Pangan Global G20
Dalam sehari pihaknya mengirim tiga kali nasi kotak dengan sekali pengiriman sebanyak 525 kotak.
Sehingga total selama KTT G20 mulai tanggal 1 hingga 17 November mendatang pihaknya melayani 1.575 nasi kotak.
“Kami juga tetap melayani pesanan dari luar KTT G20, sehingga syukur untuk omzet lumayan dibandingkan sebelum KTT ini. Sehari bisa 2 ribu kadang lebih dapat kalau ditambah yang luar KTT,” kata Lelli saat ditemui Senin, 14 November 2022.
Dirinya mengaku, mendapat pekerjaan menangani katering ini dengan sistem tunjuk, apalagi sejak tahun 2006 dirinya sudah kerja sama dengan Polda dan jajarannya.
Baca juga: Akan Hadiri KTT G20, Presiden Joe Biden dan 6 VVIP Lainnya Telah Tiba Kemarin di Bali
“Sampai saat ini kami di sini kerja sama dengan 16 Satker di Polda, Polresta, Polsek sampai BNN,” akunya.
Perempuan yang juga Aremanita ini mengaku dengan adanya KTT G20 ini omzet usaha katering yang dimilikinya naik 80 persen lebih.
Karena hari biasa biasanya minimal melayani 250 kotak dan akan bertambah jika ada pesanan lain.
Untuk memenuhi orderan selama KTT G20, dirinya pun menambah 18 orang karyawan sehingga kini total menjadi 50 orang dengan dapur tiga tempat.
Khusus KTT G20, pihaknya menyediakan menu yang bervariasi setiap harinya.
Baca juga: Disambut Tari Bali, Presiden AS Joe Biden Ucapkan Wonderful, Amazing, Splendid saat Tiba Hadiri G20
“Untuk sarapan sudah mulai dari pukul 2, sebelum pukul 6 harus sudah sampai kirimannya. Menu siangnya biasanya berkuah. Kami juga selalu memperhatikan gizi makanan yang disajikan. Kemarin sempat ada pengecekan dokter juga,” katanya.
Untuk menjaga higienitas makanan, pihaknya langsung mendatangkan sayur dari petani dan ayam dari peternak.
