G20 di Bali

Menlu Rusia Dikabarkan Dievakuasi ke RSUP Sanglah, Pihak Rumah Sakit : Itu Rahasia Negara

Menteri Rusia dikabarkan dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, begini kata pihak rumah sakit : Itu Rahasia Negara.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Suasana Paviliun Wing Amertha pasca dikabarkan adanya Menteri Rusia yang dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah pada Senin, 14 November 2022 - Menteri Rusia dikabarkan dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, begini kata pihak rumah sakit : Itu Rahasia Negara. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menteri Luar Negeri Rusia dikabarkan dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Setelah dikonfirmasi kepada pihak rumah sakit, pihak rumah sakit kemudian membenarkan hal tersebut.

Melalui sambungan telepon dengan Kepala Bagian Humas RSUP Prof. Ngoerah, Tribun Bali kemudian mendapat konfirmasi kebenarannya.

I Dewa Ketut Kresna selaku Kabag Humas mengatakan RSUP Prof. Ngoerah memang benar menerima menteri dari negara Rusia.

Menteri Rusia itu dievakuasi pada Senin, 14 Oktober 2022 dan telah mendapatkan penanganan dengan cepat.

“Betul yang bersangkutan sempat dievakuasi ke rumah sakit.

Kalau tidak salah sekitar pukul dua sore (14.00 wita) dan sudah kembali sekitar pukul 4 sore (16.00 wita),” ujar Dewa Kresna.

Terpantau di rumah sakit sendiri pada Senin, 14 Oktober 2022 pukul 18.00 wita, sudah tidak ada tanda-tanda adanya kehadiran dari delegasi Rusia.

Suasana nampak normal tanpa adanya penjagaan ketat dari pihak keamanan acara KTT G20.

Baca juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit, Sandiaga : Saya Juga Baru Diupdate

Saat ditanya lebih lanjut terkait dengan penanganan, Dewa Kresna yang dihubungi melalui telepon tidak bisa memberikan jawaban.

Ia sendiri tidak bisa merapat ke lokasi melihat prosesnya secara langsung karena penjagaan yang sangat ketat.

Dewa Kresna menceritakan saat dievakuasi pihak keamanan yang teridiri dari pihak kepolisian dan TNI sangat menjaga keamanan rumah sakit.

Tidak ada yang bisa mendekat ke lokasi dan hanya boleh tim medis dari rumah sakit beserta tim dari Rusia sendiri.

Mengenai siapa sebenarnya yang dirawat, Dewa Kresna juga mengatakan tidak tahu betul orangnya.

Namun yang pasti adalah pihak yang dirawat dari salah satu jajaran kementerian di Rusia.

Tribun Bali juga sempat mencoba mengonfirmasi kebenaran di pihak Admission rumah sakit.

Baca juga: Muncul Video Menlu Rusia Bantah Dirawat di RS Sanglah, Lavrov: Ini Permainan Lama Politik Barat

Tetapi petugas admission sendiri tidak bisa memberikan informasi lain.

“Itu adalah rahasia negara dan kami sendiri tidak punya kewenangan untuk menyebarkan informasi tersebut."

"Sudah banyak pihak yang bertanya tetapi kami juga tidak memiliki izin untuk hal tersebut,” ujar salah satu petugas admisson.

Pihaknya menambahkan seluruh data-data terkait pasien sudah diserahkan kepada yang berwenang untuk ditindaklanjuti.

Seperti yang diketahui RSUP Prof. Ngoerah telah disiagakan dalam rangka KTT G20 yang dilaksanakan di Bali.

Untuk penanganannya sendiri, RSUP Prof. Ngoerah menyiagakan Paviliun Wing Amertha untuk para delegasi yang membutuhkan perawatan selama G20 berlangsung. (yun)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved