G20 di Bali

Rp400 Juta untuk Siapkan Penari Pendet, Menyambut Kepala Negara di KTT G20 di Bali

Sambutan Tari Pendet juga dirasakan para kepala negara dan pemimpin delegasi yang datang ke KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Istimewa
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022)., disambut tari pendet Kedatangan Presiden Amerika Serikat tersebut untuk mengikuti KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.  

Semuanya merupakan ekspresi kelompok sehingga rasa kebersamaan sangat dipentingkan.


“Dengan seni kita bisa mengusik kesadaran para pimpinan negara bahwa kita memang harus bersama-sama dalam menghadapi kondisi dunia seperti sekarang ini. Oleh karenanya, pas sekali kalau tarian ini dibawakan menyambut delegasi G20. Itu kan misi untuk kebersamaan para kepala negara supaya bersama-sama memikirkan kondisi dunia tanpa pilih kasih,” katanya.


Baik Tari Pendet upacara maupun penyambutan sama-sama menggunakan janur. Pada Tari Pendet upacara, janur berfungsi sebagai ubo rampe sesaji. Sedangkan pada Tari Pendet penyambutan (puja astuti), janur adalah dekorasi yang bersifat mempercantik properti.


“Lalu untuk kostum, penari memakai selendang kuning merah sebagai simbol kehormatan. Di gerakan, ada kedua tangan dikatupkan di depan itu juga merupakan simbol penghormatan,” kata Dibia.


Pemprov Bali menyiapkan sebanyak 176 penari dari delapan sanggar untuk menyambut kepala negara KTT G20 yang datang ke Bali. “Ada delapan sanggar, masing-masing 22 penari.

Sekitar Rp400 juta (dana yang dikeluarkan oleh Pemprov Bali untuk para penari). Menyambut 17 presiden dan perdana menteri,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Bali, I Gede Arya Sugiartha. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved