Berita Jembrana

Kebakaran Warung Warga di Jembrana, Api Dupa Diduga Picu Si Jago Merah, Kerugian Rp20 Juta

Peristiwa kebakaran terjadi pukul 24.00 WITA itu, menghanguskan perlengkapan dan dagangan hingga korban ditaksir merugi Rp20 Juta.

Istimewa
Kebakaran - Saat itu, saksi usai menonton televisi dan hendak menutup gorden rumahnya. Tak disangka, saksi yang tinggal di sebelah timur TKP, mendengar suara mencurigakan dan melihat cahaya merah dari dalam warung tersebut. Karena penasaran, saksi ini pun mengecek lebih dekat untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan benar saja, api sudah membakar bagian dalam warung. Ia pun bergegas memanggil warga lain untuk membantu melakukan penanganan. Di sisi lain, warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran Jembrana. 

"Diduga pemicu kebakaran berasal dari dupa yang digunakan korban sebelumnya," kata Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika, Rabu 16 November 2022.

Kebakaran - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jembrana.

Sebuah warung berukuran 3x7 meter, milik warga di jalan jurusan Sangkaragung-Pemedilan, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana diamuk si jago merah, Selasa 15 November 2022 tengah malam.

Peristiwa yang terjadi pukul 24.00 WITA itu, menghanguskan perlengkapan dan dagangan hingga korban ditaksir merugi Rp20 Juta.
Kebakaran - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jembrana. Sebuah warung berukuran 3x7 meter, milik warga di jalan jurusan Sangkaragung-Pemedilan, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana diamuk si jago merah, Selasa 15 November 2022 tengah malam. Peristiwa yang terjadi pukul 24.00 WITA itu, menghanguskan perlengkapan dan dagangan hingga korban ditaksir merugi Rp20 Juta. (Istimewa)

Dia melanjutkan, akibat dari peristiwa kebakaran tersebut, bangunan bagian dalam warung serta perlengkapan dan dagangan milik korban terbakar.

Kerugian ditaksir mencapai Rp20 Juta.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap memerhatikan dupa, yang ada diletakkan dalam bangunan.

"Kami imbau untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Kerap kali, api dupa ini menjadi pemicu peristiwa kebakaran," imbauannya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved