G20 di Bali

Patroli Bersama KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggan Indonesia Yang Amankan KTT G-20 di Bali

Beginilah suasana patroli bersama KMP Bima Suci menyisir perairan Bali hingga Samudera Hindia saat gelaran KTT G20 Bali.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Adrian
Suasana pelayaran bersama KRI Bima Suci di Perairan Bali dalam rangka pengamanan perhelatan KTT G20, pada Rabu 16 November 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dengan tiang layar menjulang setinggi 49 meter dan panjang 111 meter dan lebar 13 meter, berangkat dari Pelabuhan Benoa Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci menyisir perairan Bali hingga Samudera Hindia tepatnya di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat selaku Komandan Satgas Laut memberikan kesempatan bagi awak media nasional dan lokal di Bali untuk mengikuti pelayaran saat beroperasi mengamankan perhelatan akbar KTT G20, pada Rabu 16 November 2022.

Jurnalis Tribun Bali menjadi salah satu jurnalis yang merasakan kegembiraan berlayar Saka Bahari bersama KRI Bima Suci, berdasarkan informasi yang dihimpun, KRI Bima Suci KRI Bima Suci dibuat di Freire Shipyard Vigo, Spanyol pada tahun 2016 dan bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia pada 12 September 2017.

Sebelum berlayar, belasan wartawan menerima pemaparan safety brief untuk kesiapan keamanan selama berlayar mengarungi lautan perairan Bali yang berlangsung sekitar 5 jam.

KRI Bima Suci adalah salah satu kapal terbesar yang masih beroperasi, kapal ini dibuat sebagai penerus kapal tiang tinggi Indonesia sebelumnya yaitu KRI Dewa Ruci dengan interior yang mewah dan nyaman di ruang kelas dan ruang-ruang pertemuan. 

Kapal ini memiliki tiga misi utama yaitu sebagai ambassador persahabatan antar negara, penampilan budaya, dan sebagai kapal latih bagi para taruna Akademi Angkatan Laut.

Tujuan utama para taruna berlayar dengan kapal ini adalah untuk belajar tentang Navigasi Astronomi.

Selain itu, di kapal ini diajarkan juga cara menjalin persahabatan internasional tanpa memandang siapa kalian dan asal kalian. Dan juga kapal ini diharapkan dapat membentuk taruna yang tanggap, tanggon dan trengginas. 

Baca juga: Iringi Kepergian Melalui Bandara Ngurah Rai Usai KTT G20, Sandiaga Uno Ungkap Keinginan Joe Biden

Untuk mengamankan KTT G20 kali ini, total ada 14  Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan dan ditempatkan pada sektor-sektor strategis di perairan Pulau Bali.

Kapal perang tersebut meliputi KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bimasuci.

Pangkoarmada II menjelaskan, dalam memberikan pengamanan sektor laut, TNI AL melakukan strategi pengamanan secara berlapis khususnnya di Kawasan Apurva Kempinski. Kapal-kapal perang dibagi dalam sektor pengamanan sekitar perairan Bali dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

“Kami membagi sektor mengelilingi Pulau Bali, secara khusus dan mendalam lagi di Apurva diberikan pengamanan berlapis, ada 14 kapal yang menjadi Satgas Pengamanan Laut di dua sisi laut territorial dan laut kepulauan, di wilayah ALKI II” kata Hutabarat saat dijumpai Tribun Bali.

Pantauan dari atas KRI Bima Suci, saat mendekati Hotel Apurva Kempinski, terlihat kapal-kapal perang yang berpatroli di lautan mengiringi laju KRI Bima Suci. Selain itu tampak pemandangan menarik pasukan Sea Rider yang berkeliling mengenakan boat menembus gelombang ombak di lautan.

 

Selama pelayaran, terpantau perairan Bali aman terkendali dari gangguan-gangguan maupun potensi ancaman yang mengganggu perhelatan forum pertemuan para pemimpin negara-negara kelompok G20 itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved