Kelebihan dan Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembukuan Stok Barang pada Suatu Bisnis

Dengan menggunakan aplikasi pembukuan stok barang dari Mekari Jurnal dapat memudahkan Anda dalam mengurus bisnis lebih cepat dan aman.

DOK. Pixabay/WilliamIven
Foto ilustrasi seorang wanita sedang melakukan pembukuan atau mencatat keuangan. 

TRIBUN-BALI.COM – Apakah bisnis yang sedang Anda jalankan masih melakukan semuanya secara manual? Nah, kini saatnya mencoba memikirkan kembali untuk menggunakan aplikasi pembukuan stok barang, seperti mengelola stok bahan baku.

Mengelola stok barang merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam suatu bisnis atau perusahaan distribusi. Apalagi jika stok barangnya cukup banyak dan pastinya hal tersebut akan membuat Anda merasa bingung.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan bisnis distribusi dan permintaan pasar kian meningkat, tentunya Anda akan menghadapi berbagai banyak kesulitan yang kian besar.

Ketidakakuratan dan efisiensi dalam mengelola stok barang tidak hanya merugikan bisnis distribusi, tetapi juga akan berpengaruh ke seluruh proses bisnis di dalam perusahaan. Pada akhirnya, konsumen akan merasa tidak puas dengan pelayanan yang Anda berikan.

Tidak perlu khawatir lagi, sebab, kini ada aplikasi pembukuan stok barang yang bisa menjadi salah satu solusi dari bisnis Anda. Berikut tips sederhana dalam mengelola stok barang secara efektif dengan aplikasi pembukuan stok barang.

1. Menyiapkan data secara akurat

Dengan menggunakan aplikasi pembukuan stok barang, buatlah manajemen stok barang dengan menentukan jumlah minimum yang harus dimiliki setiap saat. Misalnya saja saat memiliki stok barang yang telah mencapai atau mendekati batas minimum yang telah ditentukan sebelumnya, maka Anda bisa dengan segera untuk memesan ulang ke principal.

2. Buat perkiraan stok barang

Ketika ingin mengetahui berapa jumlah stok barang setiap waktunya, maka Anda hanya perlu untuk mengurangi pengadaan barang yang belum dibutuhkan dan menghindari kelebihan atau dengan mengurangi kekurangan stok barang. Jadi, cara tersebut dapat membantu dalam memprediksi permintaan konsumen di kemudian hari.

3. Cek kembali barang yang akan disimpan

Dalam berbisnis, selalu untuk memperhatikan stok barang yang ada dengan mengecek ulang barang sebelum dimasukkan ke dalam rak.

Adapun langkah tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan kode barang di setiap produknya. Cara tersebut dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya barang yang sebelumnya telah dicatat di dalam tumpukan stok barang.

Selain itu, dengan menggunakan aplikasi pembukuan stok barang, Anda akan dapat mengetahui barang mana sajakah yang mengalami kecacatan atau salah produksi.

4. Beri kode pada setiap barang

Memberikan kode pada setiap barang menjadi salah satu cara untuk membantu dalam proses penjualan jadi lebih cepat dan efektif. Namun, jika tidak dilakukan pengkodean pada setiap barang, maka transaksi yang dilakukan akan terasa sangat sulit.

Maka dari itu, Anda dapat menggunakan sistem barcode scan radio frequency identification (RFID) agar pemberian kode barang dan pelacakan penyimpanan barang menjadi lebih mudah dan terkontrol.

5. Pisahkan antara stok lama dan stok baru

Pernahkan Anda merasa bingung saat melihat barang yang tercampur antara stok produk lama dengan stok produk baru? Pasti hal tersebut membuat pusing saat melakukan pencatatan dan pengecekan barang.

Untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti itu, Anda harus memisahkan produk antara stok lama dengan stok baru. Hal itu bertujuan untuk mempermudah dalam memperhitungkan kembali produk yang sudah terjual dengan yang belum terjual.

Makin mudah kelola stok barang dengan aplikasi pembukuan stok barang

Semakin majunya teknologi, semakin banyak pula aplikasi pembukuan yang membantu para pelaku bisnis dalam mengelola stok barang. Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa melakukan pengaturan pengelolaan barang dengan lebih gampang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved