Pacar Tolak Gugurkan Kandungan, Mahasiswa UNS Nekat Habisi Nyawa Sang Pacar
Pacar Tolak Gugurkan Kandungan, Mahasiswa UNS Nekat Habisi Nyawa Sang Pacar
TRIBUN-BALI.COM - Pembunuhan sadis menyeret seorang mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Mahasiswa tersebut berinisial ERW (24) dan tetangga AA (37), sementara korban berinisial RN.
Motif pembunuhan karena korban menolak menggugurkan kandungannya.
Korban pun rutin memeriksa kandungan bahkan mengonsumsi vitamin.
Baca juga: Pekan Depan, Kasus Pembunuhan Ibu Hamil oleh Suami di Buleleng Akan Dilimpahkan ke JPU
Mayat perempuan dalam kondisi hamil tanpa busana ditemukan di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Selasa (15/11/2022) pagi.
Korban diketahui berinisial RN (25), warga Purworejo, Jawa Tengah.
RN ternyata tewas dibunuh oleh kekasihnya ERW (24) dan tetangga ERW berinisial AA (37).
Kedua pelaku merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Pembunuhan Istri Hamil oleh Suami di Buleleng, Putu Ardika Peragakan 19 Adegan
Mengutip Tribun Jogja, RN dan ERW saling mengenal sejak 2019 saat keduanya magang.
Korban dan pelaku sama-sama berkuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Dari hubungan yang kian dekat tersebut, RN mengandung anak ERW.
ERW ternyata tidak menginginkan calon anaknya tersebut.
Ia lalu meminta korban untuk menggugurkan kandungan.
Namun permintaan pelaku ditolak oleh korban.
"Korban (RN) sangat mencintai kandungannya. Pelaku (ERW) beberapa kali ingin menguggurkan, tetapi korban tidak mau," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro, di Mapolres Gunungkidul, pada Kamis (17/11/2022), mengutip Kompas.com.
Korban rutin memeriksakan kandungannya dan mengonsumsi vitamin agar anak dalam kandungan korban sehat.
“Gambarnya lengkap termasuk hasil USG si bayi ada di catatan buku ibu hamil," katanya.
Karena korban menolak menggugurkan kandungan, pelaku akhirnya merencanakan pembunuhan tersebut.
Pada Senin (14/11/2022) malam, ERW bersama AA dan RN berangkat dengan mobil dari Solo ke kawasan pantai Gunungkidul.
Korban diajak pelaku dengan dalih untuk melakukan ritual.
Mereka sampai di pantai pada Selasa (15/11/2022) dini hari.
Di Pantai Kukup, korban diminta membuka seluruh pakaian untuk ritual.
ERW lalu mencoba mendorong korban dari tebing namun korban sempat melawan dan menangis.
ERW dibantu oleh AA akhirnya membekap RN hingga lemas.
Tubuh RN sempat diseret di bebatuan karang.
"ERW juga sempat mengajak RN berhubungan intim dulu, namun gagal. AA juga ikut melecehkan RN," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri, Kamis (17/11/2022).
ERW dan AA lalu membuang tubuh RN dari tebing ke laut.
RN kemudian tewas akibat tenggelam.
Sebelum pembunuhan tersebut, ERW sempat mencoba membunuh RN di Gunung Kawi, Jawa Timur namun gagal.
Polisi menyebut, korban tengah mengandung usia 28 minggu atau sekitar 7 bulan.
Kini para pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
(Tribunnews.com/Salis, Tribun Jogja/Alexander Aprita, Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Motif Mahasiswa UNS Bunuh Kekasih yang Hamil, Korban Menolak Gugurkan Kandungan, Malah Rutin Periksa
