Suami Bunuh Istri di Buleleng

BREAKING NEWS: Kasus Pembunuhan Istri Hamil oleh Suami di Buleleng, Putu Ardika Peragakan 19 Adegan

Satreskrim Polres Buleleng menggelar rekontruksi kasus pembunuhan istri hamil yang dilakukan oleh Putu Ardika

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Putu Ardika saat memeragakan adegan rekontruksi saat sedang menggorok leher istrinya yang tengah hamil hingga tewas bersimbah darah, Jumat (18/11) 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Satreskrim Polres Buleleng menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Putu Ardika (41) warga asal Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Buleleng kepada istrinya yang tengah hamil bernama Luh Suteni (40),  Jumat 18 November 2022.

Rekontruksi digelar di ruang Unit PPA Polres Buleleng


Dari pantauan di lokasi, tersangka Ardika memeragakan 19 adegan rekontruksi.

Pada adegan pertama Ardika terlihat baru saja pulang dari kerja. Kemudian ia bertengkar dengan sang istri.

Baca juga: Pemkab Buleleng Pangkas Hibah untuk Instansi Vertikal, Nilainya Capai Rp15 Miliar

Sekitar pukul 20.00 wita, Ardika dan istrinya masuk ke kamar untuk tidur. 


Selanjutnya pada adegan ke lima, Ardika tiba-tiba bangun dan melihat sang istri yang sedang tertidur pulas dengan perasaan emosi, hingga timbul niat untuk membunuh istrinya yang dalam keadaan hamil tujuh bulan. 

Ardika kemudian duduk di samping istrinya lalu mencekik leher dan membekap mulutnya hingga lemas. 


Hingga pada adegan ke sembilan, Ardika berjalan menuju ke gudang untuk mengambil lesung.

Baca juga: Putu Ardika Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Forensik RSUD Buleleng: Ditemukan Luka di Leher

Lalu menuju ke kamar dan memukul kepala istrinya sebanyak tiga kali.

Tak berhenti sampai di situ, Ardika kemudian kembali ke gudang untuk mengambil sebilah golok, lalu menggorok leher istrinya hingga tewas bersimbah darah. 


Selanjutnya pada adegan ke 14 dengan posisi masih memegang golok, sang ibu sempat memergoki Ardika membunuh istrinya sendiri.

Selanjutnya Ardika meletakkan golok tersebut di sebuah meja.

Hingga pada adegan terakhir, Ardika nampak bergegas mengambil motor dan kabur ke rumah pamannya yang ada di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved