Kesehatan Ibu dan Anak

Pemerintah Indonesia Sediakan 4,2 Triliun Untuk Bangun Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Pembangunan gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas rumah sakit.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Acara Ground Breaking gedung pelayanan kesehatan ibu dan anak oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan RI serta Presiden IsDB di lahan pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak RSUP Prof. Ngoerah - Pemerintah Indonesia Sediakan 4,2 Triliun Untuk Bangun Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka alias Cok Oka mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya yang telah diberikan kepada kami. Saya sangat senang dan semoga ini bisa berjalan lancar,” kata Cok Oka.

Total anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program ini sebanyak Rp 4,2 triliun untuk enam rumah sakit.

Rumah sakit tersebut antara lain RS Kanker Dharmais DKI Jakarta, RS Persahabatan DKI Jakarta, RS Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUP Prof. Ngoerah Bali.

Dan sebanyak 89,3 persen dari dana tersebut dibantu oleh IsDB, sementar 10,7 persennya oleh pemerintah Indonesia.

Melalui proyek ini, diharapkan rumah sakit vertikal ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Dengan demikian, hal ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan status kesehatan ibu dan anak, menekan angka kematian kanker anak, dan kualitas kesehatan.(*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved