Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Petunjuk Penting Satu Keluarga Tewas di Kalideres Terungkap, Penemuan Belatung dan Bentuk Tubuh

vPetunjuk penting dalam kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres kembali terungkap usa dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian

(Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)
Petunjuk Penting Satu Keluarga Tewas di Kalideres Terungkap, Penemuan Belatung dan Bentuk Tubuh 

"Kami libatkan tim digital forensik, dan ternyata ini kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini," jelas Hengky.

"Salah satunya terkait motif. Kami bisa patahkan beberapa motif. Kami masih perlu pendalaman lagi," lanjutnya lagi.

4. Perubahan bentuk tubuh salah satu korban

Diberitakan Kompas.com, salah satu korban disebut mengalami perubahan bentuk tubuh. Keterangan itu disampaikan pedagang jamu yang pernah berinteraksi dengan keempat korban.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto pun meminta pihak kepolisian untuk mendalaminya.

Dalam keterangannya, pedagang jamu itu menjelaskan bahwa korban yang sebelumnya gemuk, berubah menjadi kurus dengan wajah pucat saat terakhir kali bertemu.

Baca juga: Penyebab Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres Masih Misterius, Polisi Turunkan Alat Canggih Ini

5. Bukan Kelaparan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan masih terus mendalami motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.

"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," kata eks Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut.

Menurut Zulpan berdasarkan bukti-bukti yang ada sejauh ini bahwa kelaparan bukanlah faktor utama dalam kematian satu keluarga itu.

Kendati demikian, ia mengatakan Polda Metro Jaya tidak akan terburu-buru menyimpulkan, karena perlu kehati-hatian mengungkap kasus ini.

"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," tutur dia.

Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa kasus itu sudah ada titik terang.

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," katanya.

Namun, ia masih belum mau membeberkan seperti apa titik terangnya lantaran pihaknya masih terus meminta pertolongan para ahli.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved