Berita Tabanan

350 Formasi Prioritas III PPPK Tabanan, Bali, Dipastikan Tak Semua Terisi

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma ungkap 350 formasi prioritas III PPPK Tabanan, dipastikan tak semua terisi.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Angga
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma ungkap 350 formasi prioritas III PPPK Tabanan, dipastikan tak semua terisi. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Rekruitment Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tabanan, sudah berlangsung.

Saat ini, tim pansel sedang mempersiapkan observasi yang rencananya akan digelar pada 27-28 November 2022 mendatang.

Kebutuhan prioritas III sendiri adalah sebanyak 350 formasi. Namun, jumlah itu dipastikan tidak akan seluruhnya terisi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak dapat seluruh formasi terisi oleh calon pelamar.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma mengatakan, bahwa pada dasarnya untuk kebutuhan rekruitment dilakukan pola rekruitment dari prioritas satu hingga empat.

Yang fungsinya untuk mengakomodir. Dan prioritas tiga yang memang paling banyak jumlah formasi dibanding satu dua dan empat. Atau lebih tepatnya prioritas empat tidak ada formasi.

Tentunya, dari rekruitment dengan 350 formasi itu tidak seluruhnya akan bisa terisi. Karena memang di Tabanan di beberapa formasi itu tidak ada pelamar.

Kemudian, satu mapel bisa diperebutkan calon pelamar yang lebih dari formasi yang dibutuhkan.

“Misalnya Guru agama Budha dan Islam, kita tidak ada. Dan itu pasti tidak terisi. Dengan kata lain, Potensi pelamar kurang dari mapel yang dibutuhkan. Dan di beberapa mapel bahkan ada yang melebihi (calon pelamarnya). Sehingga, sudah pasti 350 formasi yang dibutuhkan, tidak 350 atau seluruhnya akan terisi,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pansel PPPK, Selasa 22 November 2022.

Baca juga: Sebanyak 559 Pelamar PPPK Guru Lolos Seleksi Administrasi di Tabanan, Bali

Ngurah Darma menegaskan, dengan demikian terkait dengan berapa jumlah formasi yang akan terisi.

Pihaknya masih belum bisa memprediksi secara keseluruhan. Karena masih akan ada tahap observasi yang dilakukan. Atau dengan kata lain, baru bisa diketahui setelah pengumuman dilakukan.

Dan sesuai dengan petunjuk tekhnis (juknis), bahwa masa sanggah akan dilakukan pada 20 hingga 21 Februari 2023.

Dan usul penetapan NI (Nomor Induk) akan dilakukan pada tanggal 7 hingga 31 Maret 2023.

“Dan jadwal ini bisa berubah sesuai kebijakan pansel,” ungkapnya.

Disinggung terkait dengan prioritas empat yang kemungkinan akan dibuka pada tahun depan, ia melanjutkan, bahwa sejatinya pihaknya tetap berharap pada prioritas satu hingga tiga ini.

Meskipun di prioritas dua, memang tidak ada lagi tenaga K2. Atau nol pelamar.

Sedangkan yang kemarin itu masuk, bisa jadi ada kesalahan penguploadan data sehingga disetujui pusat.

Nah, prioritas empat sendiri itu sifatnya umum. Sehingga, bisa jadi semua orang akan mengikuti.

Baca juga: Berikut Tata Cara dan Tahap Seleksi Pendaftaran Seleksi PPPK untuk Tenaga Kontrak Kesehatan di Bali

Padahal, semangat adanya sistem prioritas ini ialah menghargai tenaga pendidik yang sudah lama mengabdi.

“Ide pikiran itu juga atas pengaduan tenaga pendidik dari daerah dan nasional. Karena dahulu, tidak ada peningkatan status dan kesejahteraan memprihatinkan,” jelasnya.

Maka dari itu, sambungnya, Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan kebijakan pengangkatan melalui jalur PPPK.

Karena menggunakan jalur rekruitment PNS tidak memenuhi syarat dari umur.

Ketika dibuka luas, maka potensi yang senior itu akan mendapatkan kesempatan menjadi tenaga ASN, sangat rendah.

Ketika dibuka prioritas empat yang sifatnya rekruitment secara umum.

“Maka dari itu pemerintah daerah, bapak bupati dan teman dprd dan legislatif sampai prioritas III saja. Prioritas IV itu kesempatan kepada tenaga honorer di Tabanan akan menurun,” bebernya.

Sekedar informasi, sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, I Made Kristiadi Putra mengatakan, sesuai keputusan Kemen PAN-RB, ada 527 formasi yang disediakan untuk Tabanan.

Dan yang mendaftar itu sebanyak 559 orang di sscasn.bkn.go.id dan semuanya memenuhi syarat administrasi, melalui sistem di website yang memeriksa secara langsung.

Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran PPPK Untuk Tenaga Kontrak Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali

Untuk kategori prioritas I sendiri ada sekitar 184 orang pelamar dimana mereka ini ialah yang sudah lulus dalam passing grade. Kemudian, prioritas II ada satu orang.

Dan untuk prioritas III ada sekitar 375 orang pelamar yang lolos dalam seleksi administrasi tersebut.

“Untuk kategori P1 terdapat sebanyak 184 orang. Mereka merupakan pelamar yang di 2021 lalu telah mengikuti tes dan lulus passing grade. Dan untun prioritas II ada satu orang yang masuk. Kemudian P2 di Tabanan sudah tidak ada. Namun oleh sistem di pusat, masuk satu orang. Dan untuk prioritas tiga ada sebanyak 375 orang yang lolos seleksi administrasi,” katanya beberapa waktu lalu. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved