Piala Dunia 2022

Pierluigi Collina Berikan Resopon Terkait Injury-Time Yang Lama di Piala Dunia 2022

Pierluigi Collina yang merupakan wasit legendaris Italia pun memberikan terkait hal tersebut.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Anne-Christine POUJOULAT / AFP
Penjaga gawang Iran 01 Alireza Beiranvand berbaring di lapangan di sebelah wasit Brasil Raphael Claus setelah dia cedera dalam tabrakan di kepala dengan bek Iran #19 Majid Hosseini selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Khalifa International Stadion di Doha pada 21 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, QATARPiala Dunia 2022, pada perhelatan akbar sepak bola yang dilsaksanakan di Qatar mencuri perhatian para penggemarnya.

Injury-time di Piala Dunia 2022 Qatar disorot dan menjadi waktu terlama.

Pierluigi Collina yang merupakan wasit legendaris Italia pun memberikan terkait hal tersebut.

Baca juga: Timnas Iran Terdiam Saat Lagu Kebangsaan Berkumandang, Ehsan: Kondisi di Rumah Tidak Baik

Dua hari berjalannya Piala Dunia 2022, sejumlah laga menarik menjadikan sorotan tersendiri di Qatar.

Salah satunya adalah partai yang terjadi dari kontestan Grup B antara timnas Inggris dan timnas Iran pada Senin 21 November 2022 malam WIB.

Baca juga: Timnas Prancis dI Prediksi Menang Melawan Timnas Australia di Piala Dunia 2022 Qatar

Selain karena skor mencolok 6-2 bagi kemenangan Inggris, hal lain yang lebih kentara terlihat adalah jumlah tambahan waktu yang diberikan.

Dalam laga yang digelar di Khalifa International Stadium ini, tambahan waktu mencapai 24 menit secara keseluruhan.

Rinciannya adalah 14 menit pada babak pertama dan 10 menit di babak kedua.

Wasit legendaris Italia sekaligus Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, memberikan penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Collina menyebutkan bahwa para penikmat sepak bola tidak perlu kaget dan merasa aneh sebab FIFA ingin memaksimalkan waktu yang terbuang dalam masa normal.

“Apa yang sudah kami lakukan di Rusia (2018) adalah menghitung waktu untuk kompensasi secara lebih akurat,” kata Collina, dikutip BolaSport.com dari ESPN.

“Kami mengatakan kepada semua orang untuk tidak terkejut jika mereka melihat ofisial keempat mengangkat papan elektronik dengan angka besar di atasnya, enam, tujuh atau delapan menit.”

“Kalau mau waktu lebih aktif, kita harus siap melihat waktu tambahan seperti ini diberikan.”

“Pikirkan sebuah pertandingan dengan tiga gol yang dicetak. Perayaan biasanya memakan waktu satu, satu setengah menit, jadi dengan tiga gol yang dicetak, Anda kehilangan lima atau enam menit.”

“Apa yang ingin kami lakukan adalah menghitung secara akurat waktu tambahan di akhir setiap babak.”

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved