Cedik Patah, Jukung Nelayan Tabanan Terbalik di Tengah Laut

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Akibat cedik atau pipa penahan jukung patah. Tiga orang nelayan Tabanan mengalami kecelakaan laut.

Jukung yang dinaiki untuk memancing ikan itu terbalik di tengah laut. Beruntung ketiga nelayan itu selamat, dan berhasil dievakuasi oleh nelayan lainnya, Kamis 24 November 2022.

Ketua HNSI Tabanan,I Ketut Arsana Yasa mengatakan, bahwa jukung yang cedik patah itu dinaiki oleh Kapten I Made Suartika 58 tahun, dan pemancing ialah I Wayan Sada 60 tahun dan I Gede Indra 28 tahun.

Baca juga: Tabrakan Jazz dan Starlet di Jalan Buruan - Tajen Penebel Tabanan Bali, Dua Mobil Ringsek

Awalnya, mereka berangkat sekitar pukul 07.00 Wita, pagi tadi dari pantai Pasut menggunakan jukung bantuan tahun 2017.

Kemudian, selang 20 menit dengan perjalanan sejauh 20 kilometer terjadi insiden tersebut. Cedik patah dan jukungnya terbalik.

“Ya benar tadi dan saya langsung evakuasi sendiri ke tengah laut. Jadi bisa diselamatkan dan ini berkat kekompakan nelayan Tabanan,” ucapnya.

Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku, bahwa evakuasi itu dilakukan menyusul ponsel korban, yakni Wayan Sada bisa aktif menghubungi dirinya.

Baca juga: Tertimpa Potongan Kayu yang Ditebang, Nyoman Suparta Meninggal Dunia di Tabanan Bali

Dan langsung memberikan lokasi koordinat di mana terjadi musibah tersebut.

Berbekal lokasi itu, kemudian ia berkoordinasi dengan nelayan Tabanan lain, yakni nelayan pantai Kelecung untuk melakukan evakuasi.

“Beruntung ada nelayan yang di tengah laut bisa dihubungi dan langsung memberi bantuan,” jelasnya.

Tak berhenti di situ, sambung pria yang akrab disapa Sadam itu, dirinya kemudian menuju lokasi bersama rekan nelayan lainnya.

Kemudian mengevakuasi korban dan alat tangkap. Seluruh korban dan alat tangkap berhasil dievakuasi.

“Semua berhasil selamat dan ini berkat upaya sigap dari semua nelayan di Tabanan,” bebernya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan