Pergantian Panglima TNI
KSAL Yudo Margono Buka Suara soal Calon Kuat Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa: Kita Tunggu Saja
KSAL TNI Yudo Margono buka suara terkait dengan pencalonannya sebagai Panglima TNI
Sumber lain yang ngobrol dengan Kompas seusai pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, hanya mengatakan sambil tersenyum.
”Ya, bergiliran mas. (Korps) Siapa yang belum jadi Panglima.”

Sejauh ini, calon Panglima TNI berasal dari kepala staf di tiga matra TNI ataupun mantan kepala staf yang masih aktif sebagai anggota TNI.
Sesuai Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dijelaskan bahwa prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.
Pada 21 Desember 2022 mendatang, Panglima TNI Andika Perkasa akan berusia 58 tahun.
Baca juga: Menelisik Calon Pengganti Andika Perkasa, Jokowi Tunjuk Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI?
Posisi Andika berpotensi diisi para kepala staf TNI yang menjabat saat ini yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Yudo dan Dudung akan memasuki masa pensiun pada November 2023.
Sementara itu, Fadjar akan memasuki masa pensiun pada April 2024.
Jika sekarang Jenderal Andika Perkasa, yang berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD) sebagai Panglima TNI, dan sebelumnya adalah Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI Angkatan Udara (TNI AU) sebagai Panglima TNI, calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika harusnya berasal dari TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Saat dikonfirmasi pada Rabu siang kemarin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan yang dicalonkan Presiden adalah giliran TNI AL, yaitu KSAL.
”Pak Yudo,” ujarnya kepada Kompas.
(*)