Berita Klungkung
Aspal Kini Lebih Tinggi dari Toko, Hujan Sebentar Air Naik di Untung Surapati Klungkung
Ensi Tjoe sudah berkali-kali menyampaikan pengaduan, soal banjir yang terjadi di seputaran Jalan Untung Surapati di Kota Semarapura, Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Ensi Tjoe sudah berkali-kali menyampaikan pengaduan, soal banjir yang terjadi di seputaran Jalan Untung Surapati di Kota Semarapura, Klungkung.
Namun sampai saat ini belum juga mendapat penanganan.
Masalah yang terjadi di Jalan Untung Surapati ini, sudah sering dikeluhkan warga.
Karena tiap kali hujan deras, Jalan Untung Surapati kerap tergenang banjir.
Luapan air dari drainase juga sampai masuk ke tempat usaha.
Ini karena jalan terus ditumpuk hingga membuat toko lebih rendah.
Baca juga: Warga Keluhkan Banjir di Jalan Untung Surapati Saat Hujan, Masalah Drainase Tidak Kunjung Tertangani
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Arab Saudi, Kota Mekkah Hingga Jeddah Dikepung Hujan Terderas Sejak 2009

"Saya sudah beberapa kali membuat pengaduan ke Pemkab Klungkung, tapi katanya soal kewenangan (bukan tanggung jawab Pemkab Klungkung).
Kenapa saya sebagai masyarakat tidak dibantu secara totalitas, agar perbaikan segera dilakukan," keluh Ensi Tjoe, warga yang memiliki usaha di Jalan Untung Surapati, Minggu (27/11).
Ia mengaku sampai kesal, karena genangan banjir di Jalan Untung Surapati Semarapura tak mendapat penanganan.
Ia hanya berharap, masalah drainase itu bisa segera tertangani sehingga tidak ada lagi genangan banjir.
Banjir yang kerap terjadi sudah membuat usahanya terganggu, ia pun merasa tak nyaman beraktivitas.
"Kami hanya ingin masalah ini bisa tertangani. Kami juga ingin mencari nafkah dengan nyaman," demikian ungkapnya.

Selain itu, genangan banjir juga mengganggu pengendara dan pejalan kaki. Apalagi jalan itu termasuk jalan protokol utama di Kota Semarapura. Selain itu jalan tersebut menjadi akses publik ke Polres Klungkung dan menuju Alun-alun Kota Semarapura.
Ensi Tjoe berharap, masalah banjir di Jalan Untung Surapati menjadi prioritas penanganan. "Semoga masalah ini juga mendapatkan prioritas perhatian dan tindak lanjut yang semestinya. Serta tentunya sesegera mungkin ditangani," pintanya.
Tak Ada Respons
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana mengakui drainase di sepanjang jalan Untung Surapati itu memang mengalami pendangkalan.
Ia menyatakan, soal drainase tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal Balai Jalan. Ia mengaku sudah bersurat termasuk mengirim foto kondisi genangan di Jalan Untung Surapati agar segera mendapatkan penanganan. Tapi belum ada respons perbaikan.
"Drainase (Jalan Untung Surapati) banyak yang mengalami pendangkalan. Kami sudah sampaikan hal ini ke Balai Jalan. Termasuk melalui surat dan fotonya (saat jalan tergenang air) juga sudah kami kirim WhatsApp. Kami sudah sampaikan berkali-kali," kata Made Jati. (mit)
Hari Ini Laporan Lagi
Banjir di Jalan Untung Surapati di Kota Semarapura, Klungkung memang membuat tempat usaha sampai tergenang air. Ini karena lokasi tempat usaha berada lebih rendah dari jalan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung, I Made Jati Laksana mengaku akan menyampaikan lagi masalah ini ke Pemerintah Pusat.
"Genangan air itu tentu karena faktor drainase yang pendangkalan. Serta hujan saat hari Kamis lalu juga sangat deras hingga debit air sangat besar. Beberapa daerah di seluruh Bali saat itu juga terjadi genangan banjir. Tapi terkait masalah drainase ini, besok (hari ini) akan kami sampaikan lagi ke Balai Jalan," demikian kata I Made Jati Laksana. (*)