Berita Klungkung

Pembangunan Gedung Perawatan Bedah RSUD Klungkung Molor, Rekanan Didenda

Pembangunan Gedung Perawatan Bedah RSUD Klungkung Molor, Rekanan Didenda

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau pembangunan dua gedung rawat inap di RSUD Klungkung, Jumat (25/11/2022) lalu. 

SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Pembangunan Gedung Perawatan Bedah di RSUD Klungkung molor dari perencanaan. Bangunan senilai Rp4,5 miliar itu seharusnya sudah rampung pada pertengahan November lalu. Namun sampai saat ini masih dalam pengerjaan. Pihak Rekanan harus membayar denda karena keterlamabaran tersebut.

Wakil Direktur Administrasi dan SDM RSU Klungkung dr Wayan Swatama menyampaikan, realisasi pembangunan Gedung Perawatan Bedah di RSUD Klungkung saat ini baru mencapai sekitar 80 persen. 

“Atas keterlambatan ini sudah dilakukan addendum perpanjangan waktu dengan denda dan harus selesai tanggal 19 Desember 2022,”ujar Swatama yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek tersebut, Minggu (27/11/2022).

Akibat keterlambatan ini, pihak rekanan harus membayar denda per hari sebesar seperseribu dari nilai kontrak atau sekitar Rp4,7 juta perharinya.

Keterlambatan itu disebabkan karena harus menunggu pengiriman material interior ac indoor. Material ini ketersediaannya cukup terbatas sehingga harus menunggu produksi ulang.     

“Itu yang membuat mundur (terlambat) karena menunggu barang (interior ac indoor), sehingga plavon belum.bisa dipasang. Mudah-mudahan tidak ada halangan pengirimannya, sehinga bangunan selesai sesuai batas perpanjangan," ungkap Wayan Swatama.

Selain Gedung Perawatan Bedah, RSUD Klungkung juga membangun Gedung Rawat Inap Interna dengan senilai Rp
Rp12,6 Milyar. Pembangunan Gedung Rawat Inap Interna sampai minggu ke 28 ( 14 sampai 20 Nopember 2022 ) baru terealisasi 73,865 persen dari rencana 86,725 persen. Sementara sisa waktu pengerjaan tersisa sekitar sebulan.

Selain karena faktor kebutuhan material yang tidak tercukupi, kurangnya tenaga kerja dan tidak maksimalnya kerja lembur, keterlambatan juga disebabkan faktor cuaca yang belakangan ini Klungkung sering diguyur hujan deras.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved