Berita Karangasem
WNA Saudi Arabia Meninggal Saat Rafting di Telagawaja, Karangasem Bali
Baraah KA, wisatawan asal Saudi Arabia, meninggal dunia saat melakukn aktivitas rafting di Sungai Telaga Waja, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Baraah KA, wisatawan asal Saudi Arabia, meninggal dunia saat melakukn aktivitas rafting di Sungai Telaga Waja, Kecamatan Rendang, Karangasem, Sabtu 26 November 2022 siang.
Bersangkutan meninggal setelah perahu rafting teerseret air sungai yang tiba - tiba deras.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali di lapangan, wisatawan berusia 43 tahun melakukan rafting bersama keluarganya, serta didampingi beberapa pemandu.
Bersangkutan mulai berangkat dari lokasi rafting pukul 12.30 wita. Jumlahnya sebanyak enam orang, serta menggunakaan dua perahu karet rafting.
Perahu pertama berisi lima orang. Yakni tiga wisatawan termasuk korban berserta dua pemandu lokal.
Sedangkan sisanya diperahu dua. Korban melaksanakan rafting bersama suami, serta anaknya.
Sedangkan peemandunya berasal dari Semsem, Sangkan Gunung, Kecamataan Rendang.
Kapolsek Rendang, Kompol I Made Gede Punia, menjelaskan, rombongan beerangkat dari lokasi rafting sekitar pukul 12.30 wita.
"Ada 6 orang wisatawan Arab Saudi. Menggunakan dua perahu karet, dan melibatkn 3 orang pemandu lokal," kata Punia saat dihuubungi, Minggu 27 November 2022 siang.
Baca juga: WNA Surfing Selamatkan Nyawa Remaja Terseret Arus di Pantai Keramas, Gianyar, Bali
Awalnya aktivitas rafting berjalan lancar. Sampai di Sungai Tanah Bita, Kec. Rendang tiba - tiba aliran air cukup deras dan besar.
Mungkin aliran air dihulu meningkat lantaran cuaca tak bersahabat.
Perahu karet yang digunakan terbalik, dan terseret aliran sungai. Penumpang berjatuhan ke bawah sungai
"Start dri lokasi rafting. Sampai di Sungai Tanah Bita, tiba - tiba aliaran air diperkiran dari hulu besar seehingga perahu rombongaan terbalik. Sedangkaan korban tenggelam, & kepala terbentur dibantu yang ada di Sungai,"tambah Punia, sapaan akrabnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka dibagian kepala dan telinga.