Cari Lobster, Jukung Nelayan Desa Antap Tabanan Dihantam Ombak hingga Bagian Lambung Pecah

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Nelayan Kelompok Bakti Rahayu Desa Antap mengalami kecelakaan laut.

Jukung milik I Gede Nadi 38 tahun, yang saat itu melaut mencari lobster dihantam ombak.

Bagian lambung kapal pun mengalami kerusakan atau pecah.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita kemarin Minggu  27 November 2022.

Baca juga: Tilang Elektronik Efektif di Tabanan Bali, Tapi Kamera ETLE Belum Terpasang

Ketua HNSI Tabanan, I Ketut Arsana Yasa mengatakan, bahwa saat itu nelayan Gede Nadi berangkat dengan keponakannya, Kadek Daya 28 tahun untuk mencari lobster.

Mereka ke laut kurang lebih sekitar pukul 06.00 Wita, dengan menggunakan jukung kayu.

Setelah empat jam, setelah alat tangkap atau anco diturunkan, kemudian melakukan pengangkatan.

Saat tinggal satu anco, di kawasan sekitaran Setra Desa Adat Kelecung dan pas pada saat itu ombak sedang pasang.

Baca juga: DPRD Tabanan Soroti TPS3R Hanya 10 Persen Yang Berjalan

“Saat itu juga, jukungnya nyangkut di karang. Sehingga begitu datang ombak dihantamlah jukungnya hingga air laut penuh di jukung. Terus menerus dihantam hingga terbentur karang menyebabkan jukung bagian lambung pecah. Dan pada saat itu mesin mati,” ucapnya Senin 28 November 2022.

Sadam sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa kedua korban selamat dalam peristiwa itu.

Meskipun mereka syok akibat kejadian tersebut.

Awal penyelamatan kedua korban.

Saat itu, ada seorang nelayan yakni Pak Lisa sedang mengambil alat pancing lobster dan akan kembali ke daratan untuk membeli BBM karena hendak melaut lagi.

Baca juga: DPRD Tabanan Soroti TPS3R Hanya 10 Persen Yang Berjalan

Saat hendak pulang melihat kedua korban kemudian ke daratan melaporkan kejadian itu.