Satu Keluarga Tewas di Magelang
7 Fakta Pembunuhan Keluarga di Magelang, Pelaku Ternyata Gemar Hambur-Hamburkan Uang
7 fakta pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Magelang, keluarga diracun dengan teh dan es kopi.
Agus mengaku, memang belakangan ini terduga pelaku diketahui sering menghambur-hamburkan uang milik ayahnya yang merupakan pensiunan PNS.
"Ya ini memang dia itu over lap-ya. Setahu saya itu banyak menghambur-hamburkan uang," urainya seusai pemakaman jenazah korban di TPU Sasonoloyo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin malam.
3. Keluarga pilih serahkan kasusnya ke polisi
Kakak laki-laki kandung dari korban Heri Riyani, Agus Sutiarso mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada aparat penegak hukum.
"Nuwun Sewu ya ini masalah menyangkut pelanggaran hukum. Dengan kejadian ini tuduhan dari aparat penegak hukum ditunjukkan pasalnya apa kita manut saja.
"Saya taunya terduga pelaku adalah anak kedua korban setelah olah TKP yang dilakukan kepolisian.
"Di situ saya baru tau, bahwa yang bersangkutan anak kedua korban yakni DDS dibawa ke polisi. Tadi, saya sudah dimintai juga keterangan oleh kepolisian,"ujarnya.
Baca juga: Ini Motif Anak Bungsu Tega Racuni Keluarganya di Magelang, Rencana Sang Kakak untuk Menikah Sirna
4. Sempat Bertemu ketiga korban dan pelaku
Berdasarkan keterangan Agus, yang tak lain kakak dari korban atas nama Riyani, pada Senin pagi.
Agus sempat bertemu dengan para korban dalam keadaan sehat walafiat.
Pagi itu dirumah ada Abbas, Riyani, Dhea dan Dhio.
Agus menyebut Dhea sedang berada di rumah karena sedang tak bekerja.
"Jadi di rumah itu ada 4 orang, ayahnya, ibunya, anak pertama perempuan anak kedua laki-laki,"ujarnya saat ditemui di lokasi Senin (28/11/2022).
Selanjutnya adalah saksi mengantarkan kakak tertuanya untuk terapi dan berobat.
Namun sesampai di rumah sakit, kakak tertuanya itu dihubungi kalau adiknya Riyani dan keluarganya ditemukan pingsan di rumahnya.
Baca juga: Anak Bungsu Racuni Keluarganya Di Magelang Disebut Sering Hamburkan Uang, Kerabat: Dia Itu Overlap