Pria Tabanan Meninggal di Mobil
Pria Paruh Baya Asal Tabanan, Ditemukan Meninggal Di Dalam Mobil Dengan Mulut Berbuih di Denpasar
Seorang pria paruh baya asal Tabanan ditemukan meninggal di dalam mobil dengan kondisi mulut berbuih di Denpasar. Simak selengkapnya di artikel ini.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM-Denpasar, Pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dengan mulut berbusa/buih didalam mobilnya.
Penemuan ini terjadi pada Selasa, 29 November 2022 pukul 12.30 WITA.
Menurut keterangan saksi, I Putu Mahendra (48) yakni pemilik salah satu toko disekitar lokasi, pada pukul 11.30 WITA seorang pembeli mengatakan ada pria tak sadarkan diri di dalam mobil.
Mendengar hal tersebut, Mahendra pun bergegas ke lokasi dan langsung menghubungi Pusdalog Kota Denpasar, untuk melaporkan prihal apa yang ia temukan tersebut.
Belakangan diketahui, pria bernasib malang tersebut bernama I Ketut Sunada (62).
Korban juga diketahui berasal dari Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Ketika dikonfirmasi,Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menerangkan bahwa korban ditemukan meninggal di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Gunung Kawi, Denpasar Barat.
“Korban ditemukan meninggal di dalam mobil Suzuki Ertiga berwarna putih. Dengan posisi duduk dibagian jok depan/sopir,” jelas Sukadi.
Baca juga: Warga Blahbatuh Gianyar Bali Tewas Terseret Arus Sungai Saat Beraktivitas di Kolam Ikan
Ketut Sunada juga ditemukan dengan berpakain lengkap, menggunakan baju polo warna abu-abu.
Ia memakai celana jeans pendek warna biru, membawa tas kompek loreng hijau dan ditangan kirinya memakai jam tangan.
Diketahui pula, bahwa Ketut Sunada saat ditemukan sedang seorang diri di dalam mobil tersebut.
Menindak lanjuti laporan masyarakat mengenai penemuan tersebut, petugas pun bergegas ke lokasi.
Sekitar pukul 12.40 WITA tim Inafis Polresta tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Namun Sukadi mengatakan terdapat sebuah obat disekitar korban.
“Dari mulut korban keluar buih dan ditemukan Symbicort obat asma disampingnya,” tambahnya
Tak hanya obat asma, ternyata terdapat pula beberapa obat lain di sekitarnya.
Hingga saat ini belum dimetahui secara pasti penyebab meninggalnya Ketut Sunada.
Sekitar pukul 13.05 WITA jenazah korban diangkut dan dibawa ke RSUP Sanglah oleh BPBD Kota Denpasar.
(*)