Serba Serbi
Buda Kliwon Gumbreg Bertepatan dengan Kajeng Kliwon, Apa Makna dan Bagaimana Pelaksanaannya?
Buda Kliwon Gumbreg, Kajeng Kliwon Uwudan merupakan hari baik untuk menghidupkan ilmu hitam atau pengiwa.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kajeng Kliwon Uwudan ini adalah Kajeng Kliwon yang diperingati setelah Purnama, sedangkan Kajeng Kliwon Enyitan dilaksanakan setelah Tilem.
Selain itu adapula Kajeng Kliwon Pamelastali atau Kajeng Kliwon yang dilaksanakan saat hari Minggu wuku Watugunung.
Sedangkan Buda Kliwon ini merupakan hari saat pesucian Sang Hyang Ayu.
Dalam lontar Sundarigama disebutkan sebagai berikut.
Buda Kliwon pasucian Sang Hyang Ayu, kalingania astiti Hyang Mami Nirmala, prakertinia canang yasa wangi-wangi, kembang payas, ring luuring aturu, muang ring sanggar.
Buda Kliwon merupakan hari pesucian Sang Hyang Ayu, yakni ngastuti Hyang Nirmala Jati.
Adapun bantennya yakni canang yasa, dan wanagi-wangi.
Juga menghaturkan kembang payas di atas tempat tidur, dan di sanggah.
Lalu apa yang mesti dilaksanakan saat Buda Kliwon?
Laksanania angesti kayowananing tri mandala pakenan ia tunggal ayuning sarira kapertama, kaping ruania ayuning sang sanak sarwaning numadi, katigania ayuning praja mandala.
Artinya pada saat ini dilaksanakan pemujaan untuk keselamatan di Tri Mandala.
Tujuannya yaikni yang pertamanya ialah keselamatan untuk diri sendiri.
Yang kedua ialah keselamatan sanak keluarga seketurunan.
Serta yang ketiga, ialah keselamatan negara. (*).
Kumpulan Artikel Bali