Tips Kesehatan
Menurunkan Berat Badan Bisa Dilakukan dengan Mengonsumsi Minyak Zaitun, Begini Penjelasannya
Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan menggunakan minyak zaitun atau olive oil. Berikut penjelasan lengkapnya.
Penulis: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menurunkan Berat Badan Bisa Dilakukan dengan Mengonsumsi Minyak Zaitun, Begini Penjelasannya
Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan menggunakan minyak zaitun atau olive oil.
Baca juga: Jaga Kesehatan Ginjal Anda dengan Konsumsi Deretan Makanan Sehat Berikut Ini, Apa Saja?
Baca juga: Jaga Kesehatan Ginjal Anda dengan Konsumsi Deretan Makanan Sehat Berikut Ini, Apa Saja?
Banyak orang mengidam-ngidamkan berat badan ideal.
Berat badan ideal ini berusaha didapatkan dengan melakukan beberapa cara.
Ada yang menggunakan tips kesehatan bahkan mengonsumsi suplemen.
Ada juga yang melakukan perawatan tambahan untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari TribunBatam, minyak zaitun atau olive oil bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Minyak zaitun memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Beberapa diantaranya adalah mengurangi peradangan, menyehatkan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah.
Minyak zaitun juga bisa melindungi kesehatan otak jika dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, minyak zaitun juga bermanfaat untuk mencegah perkembangan kanker.
Selain manfaat diatas, minyak zaitun bisa menjadi bahan untuk menurunkan berat badan.
Minyak ini memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal.
Artinya hanya terdapat satu ikatan karbon tak jenuh dalam komposisi kimianya.
Berikut ini adalah manfaat minyak zaitun untuk menurunkan berat badan seperti disebutkan dalam studi British Journal of Nutrition.
Studi ini meneliti pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka lalu mengganti konsumsi lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal.
Penelitian tersebut berlangsung selama empat minggu.
Baca juga: Simak! Gejala Gagal Ginjal yang Jarang Disadari dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Simak! Gejala Gagal Ginjal yang Jarang Disadari dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Hasil penelitian tersebut menunjukkan pria yang mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal mengalami penurunan berat badan kecil namun signifikan.
Hasil ini menguntungkan dibandingkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.
Ditambah, penelitian lain mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda.
Hal ini terkait dengan asam lemak tak jenuh bermanfaaat untuk menjaga berat badan.
Penelitian tersebut tercantum dalam European Journal of Nutrition yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.
Makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal terbukti bisa mencegah adanya penambahan berat badan.
Makanan tersebut juga mencegah adanya penumpukan lemak.
Selain itu, minyak zaitu juga menjadi sumber trigliserida rantai menengah (TRM).
Hal ini bermanfaat untuk penurunan berat badan.
Kandungan TRM tersebut terdiri dari asam lemak khususnya 6-12 atom karbon.
Karbon tersebut dipecah dan diserap oleh hati.
Penelitian ini juga membandingkan TRM dengan trigliserida rantai panjang.
Hasil yang didapat adalah TRM menghasilkan produksi hormon pengatur nafsu makan.
Menurut studi European Journal of Nutrition, peningkatan ini lebih besar dibandingkan dengan peptida YY.
TRM juga mampu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.
Manfaat dari minyak zaitun ini bisa didapatkan dengan mengonsumsinya dalam jumlah tertentu.
Minyak zaitun bisa ditambahkan dalam makanan.
Terdapat 119 kalori dan 13,5 gram lemak dalam satu sendok minyak zaitun.
Manfaat minyak zaitun ini juga terlihat dari 11 studi lainnya yang terkontrok acak.
Makanan yang ditambah dengan minyak zaitun dalam 12 minggu mampu menurunkan berat badan.
Minyak zaitun ini ditambahkan ke dalam beberapa makanan.
Makanan-makanan tersebut diantaranya saus salad, pasta, sup, pizza, sayuran, dan makanan panggang.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dengan Minyak Zaitun atau Olive Oil