Pilpres 2024

Survei Charta Politika Buktikan Masyarakat Tetap Pilih Ganjar Pranowo Walau Tak Diusung PDI-P

Survei terbaru Charta Politika mengungungkapkan kalau sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih jadi favorit kalangan masyarakat

Istimewa
Survei Charta Politika Buktikan Masyarakat Tetap Pilih Ganjar Pranowo Walau Tak Diusung PDI-P 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Survei terbaru yang dirilis oleh Charta Politika mengungungkapkan kalau sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih jadi favorit kalangan masyarakat.

Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya bergantung pada partai pengusung namun lebih condong ke sosok yang ingin dipilih.

Hal ini terbukti dari hasil survey yang mengungkapkan kalau masyarakat akan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun sosok ini tidak diusung oleh PDI-P.

Dalam survei yang dilakukan oleh Charta Politika, sebanyak 87,5 persen dari 200 responden akan tetap memilih Ganjar walau tidak diusung oleh PDI-P.

Baca juga: Ganjar Pranowo Buka Kejurda E-Sports Jawa Tengah

Hanya 5,0 persen responden yang menyatakan tidak akan memilih Ganjar jika dia menjadi capres partai lain.

Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab jumlahnya 7,5 persen.

"Ini cenderung daya rusaknya lebih kecil," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa 29 November 2022 lalu.

Sebaliknya, menurut survei, sebanyak 31,0 persen responden mengaku tidak akan memilih PDI-P jika partai berlambang banteng itu tak mengusung Ganjar sebagai capres pada Pemilu 2024.

Sementara, 54,5 persen responden mengaku akan tetap memilih PDI-P. Sisanya, 14,5 persen responden tidak menjawab.

"Simulasi kita kalau dihitung, PDI Perjuangan punya potensi penurunan sekitar 5 sampai 7 persen dari angka yang sudah mereka miliki," ujar Yunarto.

Baca juga: Jika Pilpres Dilakukan Sekarang, Ganjar Pranowo Bakal Menang, Hasil Survei SMRC

Berdasarkan temuan ini, Yunarto menyimpulkan, kerugian yang lebih besar akan dialami oleh PDI-P jika tak mengusung Ganjar, ketimbang sosok Ganjar itu sendiri.

"Yang pertama kali dan akan mengalami kerugian lebih besar adalah PDI Perjuangan. Ini di luar sikap Ganjar sendiri dia akan mengambil keputusan apa dan sikap PDI-P sendiri akan seperti apa," kata dia.

Survei yang sama juga bertanya ke 398 responden yang khusus memilih Ganjar.

Pertanyaannya, jika sosok yang mereka dukung tak dicalonkan PDI-P, partai mana yang sebaiknya mengusung Ganjar.

Hasilnya, sebanyak 22,9 responden menyatakan Partai Golkar paling cocok mengusung politisi PDI-P itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved