Berita Bali
Dari 238 Desa Wisata di Bali, Hanya 40 Persen yang Masih Eksis
Dari 238 Desa Wisata yang ada di Bali, hanya 40 persen saja yang masih eksis untuk memasarkan kegiatan pariwisatanya.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dari 238 Desa Wisata yang ada di Bali, hanya 40 persen saja yang masih eksis untuk memasarkan kegiatan pariwisatanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun ketika dikonfirmasi pada, Kamis 1 Desember 2022.
“Sekarang ada 238 total semua (Desa Wisata di Bali) yang saya lihat eksisnya belum semua saya lihat namun saya prediksi 40 persen dari jumlah dan baru mulai bagus. Lalu 20 persennya mungkin sangat bagus sekali,” jelasnya.
Baca juga: Dilirik Investor Australia, Desa Kelating Bangun Wisata Terjun Payung
Cok Bagus mengatakan tren wisatawan ke depannya adalah terkait alam.
Sehingga pihaknya telah melakukan strategi pembinaan terkait bagaimana dan apa yang dilakukan terbaik dari sisi tata kelolanya maupun SDM di Desa Wisata.
“Kita juga sudah ke Forkomdeni (Forum Komunikasi Desa Wisata) kita selalu komunikasikan dan ada jejaring desa wisata pokdarwis yang mengelola."
Baca juga: Lampu Penerang Mati, Wisata Yeh Malet Karangasem, Bali Gelap Gulita
"Seperti itu yang kita lakukan termasuk bagaimana mendorong memfasilitasi kalau memang untuk dipromosikan untuk media-media yang kita miliki kita bantu,” sambungnya.
Kemudian ia juga meminta agar dari Kemenparekraf atau dari Kementerian lain untuk difasilitasi bantuan-bantuan baik fisik atau pembinaan lainnya untuk Desa Wisata.
Karena memang sekarang rata-rata Kementerian arahnya ke desa dalam kaitannya wisata.
“Karena desa dapat memberikan efek yang besar terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi di wilayah atau desa tersebut,” tutupnya. (*)
Berita lainnya di Berita Bali