HIV dan AIDS di Bali

1.502 Kasus Baru HIV/AIDS di Bali, Berada di Peringkat 6 Secara Nasional

ada penemuan 1.502 kasus baru HIV/AIDS di Bali, yang terdiri dari 992 orang stadium HIV dan 510 orang dalam stadium AIDS.

suryamalang
ILUSTRASI- 1.502 Kasus Baru HIV/AIDS di Bali, Berada di Peringkat 6 Secara Nasional 

Sementara itu, dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS Fakultas Kedokteran Universitas Udayana membagikan 180 bunga di Lapangan Puputan, Denpasar, Sabtu 3 November 2022.

Ketua Panitia World AIDS Day 2022 dari Fakultas Kedokteran Unud, Anak Agung Gede Ari Darma Santika Dalam mengatakan, kegiatan World HIV AIDS yang diselenggarakannya terdapat beberapa rangkaian.

Dan untuk hari ini (kemarin, Red) terdapat kegiatan aksi solidaritas, dimana kegiatan awalnya membagikan bunga mawar, dan diselingi memberikan orasi dan yel-yel dengan tujuan orasi mengedukasi dan menginformasikan pada masyarakat sebenarnya HIV/AIDS tidak semudah itu menular.

“Dan untuk yang terjangkit HIV/AIDS tidak perlu takut. Mungkin stigma masyarakat pada HIV itu sangat keras, dimana ada orang kena HIV dibilang kotor, nakal. Padahal tidak seperti itu. Kita di sini berupaya menghilangkan stigma itu agar orang-orang terjangkit tidak perlu malu dan takut untuk keluar sehingga pengobatan dan pencegahan bisa dideteksi oleh petugas kesehatan,” kata Ari Darma.

Pada acara ini, 60 anggota hadir dan setiap orang membawa 3 bunga.

Alasannya memilih Lapangan Puputan untuk acara ini karena pihaknya sudah bekerjasama dengan Pasar Rakyat.

Selain itu mereka juga membuka stand sehat, dimana masyarakat bisa melakukan pengecekan tensi, asam urat, gula darah dan kolesterol.

Melalui acara ini ia berharap untuk internal anggota-anggota muda Fakultas Kedokteran Unud dapat lebih aktif dan tahu bagaimana mengedukasi masyarakat.

“Dan semoga masyarakat tahu bahwa orang-orang yang peduli HIV/AIDS masih ada,” imbuhnya.

Kasus HIV/AIDS semakin hari kian mengkhawatirkan, dimana Indonesia menduduki angka paling tinggi yakni nomor 1 di Asia Tenggara dengan jumlah penderita HIV/AIDS terbanyak.

Sedangkan Bali masuk ke peringkat 6 secara nasional.

“Dan untuk umur-umur yang paling banyak terdeteksi HIV itu umur 21-29, umur dimana masih remaja, muda itulah mengapa kita perlu mengedukasi seputar HIV/AIDS di tengah masyarakat,” katanya.(*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved