Gempa Cianjur
Rumah Tahan Gempa di Cianjur Jawa Barat, Presiden Joko Widodo Tinjau Progres Pembangunan
Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa di salah satu lokasi yang jadi tempat relokasi bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Presiden Joko Widodo meninjau langsung, progres pembangunan rumah tahan gempa bumi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Senin, 5 Desember 2022.
Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa di salah satu lokasi yang jadi tempat relokasi bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat tersebut.
Akan dibangun 200 rumah tahan gempa bumi, bagi warga terdampak gempa bumi di Cianjur.
Baca juga: Gempa Megathrust Intai Pantai Selatan Jawa & Bali, Simak Keterangan Pakar
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur, BNPB Catat Capai 327, Simak Berita Selengkapnya!

"Ya ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama.
Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah anti gempa bumi," ujar Presiden Joko Widodo, dalam keterangannya kepada awak media selepas peninjauan.
Selain di lokasi tersebut, lanjut Presiden Joko Widodo, pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lainnya.
Relokasi sendiri diprioritaskan bagi warga, yang rumahnya berada di pusat gempa bumi, terutama di Kecamatan Cugenang.

"Lokasi-lokasi ( rumah) yang berada di senternya gempa bumi, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi," lanjutnya.
Sementara itu, untuk rumah warga yang tidak di relokasi akan diberikan bantuan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan, masing-masing Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat.
Kemudian Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang.
Dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan.
Untuk rumah rusak berat, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa ada yang direlokasi, ada yang dibangun kembali di tempat.

"Yang rusak berat itu ada yang di relokasi ada yang tidak.