Kabar Artis
Kaesang Pangarep Ikuti Jejak Gibran Rakabuming, Prosesi Siraman Gunakan 7 Mata Air
Kaesang Pangarep Ikuti Jejak Gibran Rakabuming, Prosesi Siraman Gunakan 7 Mata Air
3. Setelah semua siap, acara diwali dengan doa, kemudian orang tua mengawali menyiram calon
pengantin menggunakan air yang telah tersedia. Orang yang pertama menyirami calon pengantin adalah bapaknya, diikuti oleh ibunya, dan para pinisepuh yang telah diminta untuk ikut menyirami calon pengantin dan memberi berkah. Siraman calon pengantin diakhiri oleh juru rias, atau sesepuh yang sudah ditunjuk atau disepakati.
4. Pada akhir siraman, juru rias atau sesepuh mengeramasi calon pengantin menggunakan landha merang, santen kanil dan banyu asem, serta meluluri tubuh dengan konyoh, dan menyiram lagi
sampai bersih.
5. Setelah itu, calon pengantin memanjatkan doa, dan kemudian juru rias mengucurkan air kendhi untuk berkumur, sebanyak 3 kali. Selanjutnya juru rias mengguyurkan air kendhi ke kepala sebanyak 3 kali, membersihkan muka, telinga, leher, tangan, kaki sebanyak 3 kali.
Setelah air kendhi habis, juru rias memecah kendhi di depan kedua orangtua calon
pengantin dengan mengucap …wis pecah pamore…
6. Acara dilanjutkan dengan membawa calon pengantin menuju kamar pengantin. Calon
pengantin digandeng oleh kedua orang tuanya menuju kamar pengantin untuk mengeringkan
tubuh, dan disiapkan untuk melaksanakan Upacara Ngerik.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa) (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)