Pilpres 2024

Diduga Kampanye Saat Safari Politik di Aceh, Anies Baswedan Dilaporkan Ke Bawaslu: Ada yang Melapor

Usai menjalani safari politik di Aceh, Calon Presiden yang diusung oleh Partai NasDem malah dilaporkan ke Bawaslu dengan dugaan melakukan kampanye

Kompas/Adhyasta Dirgantara
Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan saat menyambangi NasDem Tower. Diduga Kampanye Saat Safari Politik di Aceh, Anies Baswedan Dilaporkan Ke Bawaslu: Ada yang Melapor 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usai menjalani safari politik di Aceh, Calon Presiden yang diusung oleh Partai NasDem malah dilaporkan ke Bawaslu dengan dugaan melakukan kampanye.

Anies Baswedan diduga melakukan kampanye saat mengunjungi aceh dalam safari politik yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu.

Laporan dugaan melakukan kampanye di Aceh oleh Anies Baswedan ini dibenarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu mengungkapkan ada salh satu Warga Negara Indonesia (WNI yang melaporkan dugaan Anies Baswedan melakukan kampanye saat mengunjungi Aceh.

Baca juga: Mundur dari PSI, Isu Dukung Anies Baswedan Mulai Mencuat, Michael Victor: Dukung yang Punya Tiket

Laporan yang diakui oleh pihak Bawaslu tersebut terdaftar dengan tanggal aduan pada Selasa 6 Desember 2022 lalu, namun, laporan itu disebut belum dapat diterima.

"Benar, kemarin ada WNI melaporkan datang ke kantor Bawaslu RI untuk melaporkan peristiwa kampanye yang dilakukan Anies Baswedan di Aceh pada tanggal 2 Desember 2022," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Pusdatin Bawaslu RI, Puadi, kepada wartawan pada Rabu 7 Desember 2022.

Ia mengatakan, laporan itu belum diterima karena pelapor belum membawa bukti tiga rangkap.

Meski demikian, Bawaslu masih memberikan waktu kepada pelapor untuk melengkapi dokumen.

Menurut Puadi, batas waktu pelaporan tersebut adalah tujuh hari sejak peristiwa itu diketahui.

"Dikarenakan batas 7 hari sejak diketahui masih ada, maka mereka ingin melengkapi bukti dulu dan akan datang kembali ke kantor Bawaslu RI untuk melaporkannya, sebelum 7 hari sejak diketahui," jelas Puadi.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Langkahi Prabowo Subianto, NasDem: Rakyat Ingin Presiden Baru

Foto kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Foto kolase Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Kompas.com)

Elektabilitas Anies Baswedan Langkahi Prabowo Subianto

Hasil survei Indikator Indonesia menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan Pilpres 2024 mendatang mengalami peningkatan bahkan melampaui Prabowo Subianto.

Usai diusung oleh Partai NasDem, Elektabilitas Anies Baswedan melonjak tajam bahkan elektabilitasnya jauh melampaui Prabowo dan mulai mengejar Ganjar Pranowo.

Baca juga: Safari Politik Anies Baswedan Ajak Masyarakat Aceh Bersiap Hadapi Perubahan Baru di 2024

Hal ini juga dianggap sebuah hasil dan langkah yang tepat diambil oleh Partai NasDem mengingat elektabilitas partai milik Surya Paloh tersebut juga ikut meningkat.

Dilansir dari Kompas, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie menilai ada keinginan masyarakat untuk memilih figur capres baru.

Menurutnya pilihan itu akhirnya jatuh pada Anies dan ini menjadi langkah yang tepat bagi Partai NasDem untuk terus melakukan safari politiknya.

“Rakyat sangat kelihatan ingin presiden baru yang berbeda. Bibit, bobot, bebet yang lebih unggul untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks,” ujar Effendi pada 3 Desember 2022 lalu.

Di sisi lain, Effendi melihat peningkatan elektabilitas Anies juga merupakan hasil kerja Partai Nasdem.

Sebab akhir-akhir ini, Nasdem dan Anies kerap melakukan safari politik ke berbagai wilayah.

“Mungkin sekali dan indikasinya jelas. Kehadiran Anies disambut antusias setiap datang ke daerah, setiap bertemu rakyat,” ujar Effendi.

“Langkah Nasdem mendampingi bersilaturahmi dengan rakyat dan tokoh-tokoh di daerah,” sambung dia.

Ditanya soal segmentasi konstituen, Effendi mengaku tak ingin memberi batasan.

Ia menuturkan Anies dan Nasdem ingin mengambil semua segmentasi konstituen untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sasarannya ya semua rakyat, laki-laki, perempuan, tua, muda, lintas suku, pulau, agama, kepercayaan, hobi, profesi, dan lintas afiliasi politik mereka,” tandas dia.

Diketahui dalam jajak pendapat Indikator Politik November 2022, elektabilitas Anies mengalami peningkatan dibandingkan survei September 2022

Kala itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memperoleh elektabilitas 25,7 persen.

Sedangkan elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 5,2 persen dibandingkan survei September 2022 yang saat itu ia memperoleh elektabilitas 29,1 persen. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Dianggap Kampanye di Aceh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved