Ledakan Bom di Bandung

Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung Mantan Narapidana 'Merah', Ini Kronologinya!

Sebuah ledakan bom terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.

kompas.com
Ilustrasi -  Indonesia kembali gempar, setelah aksi terorisme kembali terjadi.  Kali ini aksi terorisme bom bunuh diri, terjadi di Bandung tepatnya di Polsek Astana Anyar.  Kronologi aksi terorisme bom bunuh diri ini pun, terus didalami pihak kepolisian.  Bahkan terbaru, pelaku bom bunuh diri adalah mantan narapidana.  

TRIBUN-BALI.COM - Indonesia kembali gempar, setelah aksi terorisme kembali terjadi. 

Kali ini aksi terorisme bom bunuh diri, terjadi di Bandung tepatnya di Polsek Astana Anyar

Kronologi aksi terorisme bom bunuh diri ini pun, terus didalami pihak kepolisian. 

Bahkan terbaru, pelaku bom bunuh diri adalah mantan narapidana

Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari Kompas.com

Baca juga: CEGAH Aksi Terorisme! Pintu Masuk Mako Polres Jembrana dan Pelabuhan Gilimanuk Diperketat!

Baca juga: Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polda Bali Perketat Pintu Masuk Bali

 Indonesia kembali gempar, setelah aksi terorisme kembali terjadi. 

Kali ini aksi terorisme bom bunuh diri, terjadi di Bandung tepatnya di Polsek Astana Anyar. 

Kronologi aksi terorisme bom bunuh diri ini pun, terus didalami pihak kepolisian. 

Bahkan terbaru, pelaku bom bunuh diri adalah mantan narapidana. 
 Indonesia kembali gempar, setelah aksi terorisme kembali terjadi.  Kali ini aksi terorisme bom bunuh diri, terjadi di Bandung tepatnya di Polsek Astana Anyar.  Kronologi aksi terorisme bom bunuh diri ini pun, terus didalami pihak kepolisian.  Bahkan terbaru, pelaku bom bunuh diri adalah mantan narapidana.  (istimewa)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Agus Sujatno merupakan mantan narapidana kasus bom Cicendo, Jawa Barat, dan telah dihukum penjara selama empat tahun di Nusakambangan.

Agus Sujatno kemudian bebas pada September 2021.

"Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan juga kita lihat dan face recognition, identik pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim.

Yang bersangkutan pernah ditangkap atas kasus Bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun dan di bulan September-Oktober 2021 dia bebas," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di sekitar Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).

Anggota Brimob berjaga di kawasan Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022. Penjagaan ketat tersebut akibat adanya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
Anggota Brimob berjaga di kawasan Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022. Penjagaan ketat tersebut akibat adanya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr/aww)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, Agus Sujatno termasuk mantan narapidana yang sulit dilakukan deradikalisasi sehingga statusnya masih "merah".

"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan.

Artinya dalam tanda kutip masuk kelompok masih merah.

Maka proses deradikalisasi, perlu teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak bicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kronologi bom bunuh diri Polsek Astana Anyar

Sebuah ledakan bom terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.

Kapolrestabes Bandung, Aswin Sipayung, menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu, sekitar pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astana Anyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

Seketika, anggota pun menghindar.

"Lalu ada ledakan.

Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi.

Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.

Saat ini, ketiga polisi yang luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung.

Tempat kejadian perkara pun sudah dipasangi garis polisi.

"Jalan raya ditutup.

Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," ungkap Aswin.

Akibat ledakan bom tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur.

Namun, tidak sampai ke dalam.

Ia mengimbau warga untuk tidak menerobos garis polisi.

Selain itu, Aswin meminta warga menaati peraturan lalu lintas.

Sebab selama olah TKP, Jalan Astana Anyar ditutup.

Hal ini berimbas pada pengalihan arus lalu lintas. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved