Pilpres 2024
Dirumorkan Solid Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, PKS: Tunggu Keputusan Majelis Syuro
Dirumorkan berikan dukungan penuh pada Anies Baswedan dan bergabung dalam Koalisi Perubahan, PKS akhirnya angkat suara
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dirumorkan berikan dukungan penuh pada Anies Baswedan dan bergabung dalam Koalisi Perubahan, PKS akhirnya angkat suara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya buka suara soal isu soal bergabungnya PKS dalam memberikan dukungan bagi Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Perubahan.
Namun sampai saat ini, PKS masih belum memberikan pendapat yang jelas karena masih menunggu keputusan Majelis Syuro soal dukungannya di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid yang menjelaskan pihaknya masih menunggu keputusan final Majelis Syuro.
Baca juga: Berikut Jadwal dan Agenda Kunjungan Anies Baswedan Selama Dua Hari di Sulawesi Selatan
"Kami menunggu keputusan dari Majelis Syuro. Karena kewenangan deklarasi koalisi dan capres itu ada di Majelis Syuro," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi, Jumat 9 Desember 2022 lalu.
Kholid menyebut keputusan dari Majelis Syuro PKS akan keluar pada akhir tahun 2022.
"Doakan akhir tahun ini Majelis Syuro akan menghasilkan keputusan yang terbaik," ucapnya.
Lantas, apakah PKS resmi memutuskan akan mendukung Anies Capres 2024 dan bergabung dengan Koalisi Perubahan?
Kholid menjawab, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman akan mengusulkan keputusan terbaik ke Majelis Syuro.
Pasalnya, Sohibul Iman merupakan perwakilan resmi PKS dalam setiap pertemuan tim kecil antara Nasdem-Demokrat-PKS dalam mematangkan Koalisi Perubahan.
"Nanti Pak Sohibul Iman sebagai wakil resmi PKS di tim kecil akan melaporkan terlebih dahulu ke Majelis Syuro. Mengenai keputusan ya kita tunggu Majelis Syuro," imbuh Kholid.
Baca juga: Dominasi Capres 2024 dalam Hasil Survey Litbang Kompas: Ganjar Pranowo, Prabowo & Anies Baswedan
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengklaim Koalisi Perubahan sudah disepakati oleh Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Effendi menyebut ketiga partai sudah sepakat untuk berkoalisi menghadapi Pemilu 2024.
"Jadi sudah disepakati berkoalisi, Koalisi Perubahan itu sudah sepakat, sudah final. Jadi Koalisi Perubahan tiga partai Nasdem, Demokrat, PKS itu final.
Insya Allah itu sudah final, itu sudah sepakat," ujar Effendi saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).
Effendi menjelaskan, kini ketiga Partai tinggal mencari momentum deklarasi yang tepat.
Dia menyinggung Nasdem yang sudah pernah mengusulkan Koalisi Perubahan dideklarasikan 10 November 2022.
Namun, saat itu, Demokrat dan PKS belum siap.
"Mungkin yang faktor eksternal itu kan mereka mau dukung siapa? Wapresnya siapa? Jadi berbagai sisi dihitung, berbagai hal dipertimbangkan,”
“Nah itulah kemudian dicarikan momentum yang tepat. Kapan? Boleh Januari, boleh Februari. Yang penting calon presidennya sudah ada," tuturnya.
Sementara itu, kata Effendi, partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah sepakat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menjadi capresnya.
Anies sendiri kerap ikut dalam pertemuan tim kecil Nasdem-Demokrat-PKS. "Jadi presidennya Anies itu final.
Kemudian istilah koalisi kerja sama bertiga namanya Koalisi Perubahan final, itu sepakat," imbuh Effendi.
Baca juga: Usai ke Aceh, Anies Baswedan Kunjungi Kantor DPW Partai NasDem di Papua, Bukan Safari Politik

Anies Baswedan Kunjungi Kantor DPW Partai NasDem di Papua
Calon presiden yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) langsung mengunjungi Papua usai dirinya berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu.
Anies BAswedan mengunjungi Papua bukan merupakan bentuk safari politik namun demi kegiatan lain yang menyangkut Partai NasDem.
Meskipun sempat digadang-gadang menjadi salah satu manuver politik, namu kegiatan Anies Baswedan tersebut tidak berhubungan pencalonannya menjadi Presiden di pilpres 2024 mendatang.
Anies baswedan ditengarai datang ke Papua untuk menghadiri acara peresmian kantor DPW NasDem Papua dan untuk merayakan Natal bersama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali yang menyebut kunjungan Anies ke Jayapura untuk mengikuti acara Natal bersama dan bukan kegiatan politik lain.
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, kedatangan Anies Baswedan sekaligus untuk menghadiri peresmian Kantor DPW Partai NasDem Papua yang akan digelar besok, Jumat 9 November 2022.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Papua, Mathius Awoitauw menyebut acara Natal bersama partainya digelar di Auditorium Uncen Kota Jayapura, pukul 18.00 WIT, sore nanti.
"Jadi nanti pak Anies Baswedan akan memberi sambutan spesial untuk kita semua," kata Mathius.
Acara Natal tersebut juga akan dihadiri seluruh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di Indonesia dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Papua.
Dalam agenda, Anies Baswedan dijadwalkan tiba di bandara Sentani siang ini.
Selain pengurus DPW Partai Nasdem Papua, sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat tengah siap menyambut kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta di ruang VIP Bandara Sentani.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Papua, Laurenzus Kadepa menyebut, kedatangan Anies ke Jayapura bukan untuk agenda lain.
"Kehadiran Anies di Jayapura untuk menghadiri perayaan Natal nasional dan Peresmian Kantor DPW NasDem Papua bukan untuk hal-hal lain," kata Laurenzus dilansir dari Tribun-Papua.com.
Kadepa berujar, masyarakat perlu memahami situasi serta tidak menciptakan perbedaan antara calon pemimpin.
"Tanah Papua ini terbuka untuk siapa saja, entah dari partai biru, putih, hijau atau merah, karena siapapun itu, dia adalah warga negara, maka itu jangan kita saling membeda-bedakan," lanjut Laurenzus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diklaim Sudah "Fix" Capreskan Anies dan Gabung Koalisi Perubahan, PKS: Doakan Akhir Tahun Ini