Berita Tabanan

668 Pelanggan Tunggak PDAM Kena Cabut di 2022

Penigkatan pencabutan langganan Perumda Tirta Amerta Buana (TAB), meningkat dibanding tahun lalu.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Pemeliharaan pipa transmisi yang dikakukan oleh tim tekhnis Perumda TAB Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Penigkatan pencabutan langganan Perumda Tirta Amerta Buana (TAB), meningkat dibanding tahun lalu. Pada 2022 ini ada sekitar 668 pelanggan yang terkena pencabutan langganan karena menunggak pembayaran. Sedangkan di 2021 lalu, pencabutan langganan ini sekitar 624 pelanggan.

Kabag langganan Made Sudiana dan Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan Wayan Agus Suanjaya mengatakan, bahwa pelanggan air bersih diputus atau terjadi pencabutan langganan karena menunggak tiga hingga empat bulan. Namun, sekitar 184 sambungan sudah kembali dipasang. Mereka yang diputus lebih didominasi oleh rumah yang ditinggal lama oleh pemiliknya alias kosong.

“Untuk yang paling banyak didominasi oleh pelanggan di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan,” ucapnya Selasa 13 Desember 2022.

Agus menjelaskan, dua Kecamatan itu sendiri paling banyak karena banyak warga yang tinggal di perumahan. Kemudian, meninggalkan atau mengosongkan rumah. Meski demikian, pemutusan pelanggan itu terbilang kecil dibanding dengan pelanggan di Tabanan yang mencapai 60.864 pelanggan.

“Untuk tambahan pelanggan baru di periode yang sama (Januari hingga November 2022) mencapai 1.020 pelanggan,” ungkapnya.

Jelang akhir tahun 2022, sambungnya, Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.

Diantaranya dengan memastikan jaringan pipa transmisi dan distribusi yang ada dalam kondisi baik. Kontrol terhadap gangguan pun terus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga dapat langsung ditangani ketika gangguan dialami.

“Kami selalu diimbau untuk menampung air saat air mengalir guna mengantisipasi terjadinya gangguan yang bisa dialami sewaktu-waktu,” ungkapnya lagi.

Diakuinya, memang pada bulan Oktober 2022 lalu sempat terjadi gangguan yang tidak terduga akibat cuaca ekstrim yang melanda. Namun Perumda TAB telah berupaya melakukan perbaikan sesegera mungkin sehingga gangguan bisa diatasi. Momen ini juga sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi Perumda TAB dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

“Apa yang sudah berjalan dengan baik akan terus ditingkatkan, dan apa yang belum dilaksanakan akan direncanakan agar dapat terlaksana dengan baik,” katanya.

Kemudian di tahun 2023 mendatang, menurut dia, Perumda TAB fokus pada peningkatan pelayanan serta penambahan jumlah pelanggan. Terlebih ketersediaan air baku yang ada masih mampu dimanfaatkan dengan maksimal. Dimana penggunaan air bersih dari Perumda TAB terjamin kebersihannya karena telah melalui uji laboratorium sebelum didistribusikan ke pelanggan. Ketika terjadi gangguan atau kerusakan dapat segera dikoordinasikan dengan cara menghubungi hotline-hotline milik Perumda TAB untuk dapat segera ditangani.

“Sedangkan jelang libur perayaan Hari Raya Galungan, Perumda TAB tetap akan menyiagakan petugas untuk dapat segera menangani perbaikan ketika terjadi gangguan,” bebernya. (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved