Patung Wisnu Murti

Ada Penambahan Pengecatan Warna Patung Wisnu Murti

Deadline pengerjaan patung Wisnu Murti akan jatuh pada Kamis 15 Desember 2022 mendatang.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga Ismayana
Kondisi Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa 13 Desember 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Deadline pengerjaan patung Wisnu Murti akan jatuh pada Kamis 15 Desember 2022 mendatang. Namun, dalam progresi menuju deadline akan ada penambahan warna pada bagian patung. Penambahan ini untuk kemudian menjadikan bisa perpanjangan waktu dari deadline sebelumnya.

Disinggung menyangkut akan ada molornya pengerjaan karena permintaan penambahan warna, Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedi Darmasaputra mengatakan, bahwa memang ada penyesuaian warna untuk patung Wisnu Murti. Namun ia tidak merinci perubahan warna atau penyesuaian itu. Hanya saja, pihaknya tetap berencana sesuai dengan pelaksanaan sesuai dengan kontrak. Khususnya untuk tanggal penyesuaian pengerjaan.

“Ya memang ada penyesuaian warna. Kami tetap berkoordinasi supaya sesuai dengan kontrak,” ucapnya Selasa 13 Desember 2022.

Disinggung bahwa molornya ini akibat dari permintaan dari pemberi proyek kepada penerima proyek. Sehingga bisa dilakukan dengan adendum (perjanjian baru), karena ada penyesuaian warna patung. Sebab, pengecatan atau penambahan warna patung akan memakan waktu lebih dibanding sebelumnya atau sesuai kontrak 15 Desember 2022 mendatang. Dedi mengakui, bahwa untuk itu, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan tim terkait hal itu.

“Niki (ini) masih kita bahas dengan tim (soal adendum),” ungkapnya.

Terpisah, Pematung Wisnu Murti Nyoman Sudarwa menegaskan, bahwa dengan 

tambahan warna dari kesepakatan sebelumnya maka pihaknya pun meminta tambahan waktu menuntaskan. Karena perjanjian sebelumnya ialah 15 Desember. Dengan adanya penambahan warna dirinya meminta waktu hingga 20 Desember. Atau tambahan waktu sekitar lima harian. Apalagi penambahan secara menyeluruh.

“Karena memang ada tambahan warna. Ada tambahan hijau, ungu, namun warnanya tidak mencolok alias monokrom," paparnya.

Dan untuk pengerjaan sendiri, sambungnya, akan dapat dilakukan mulai hari ini Selasa 13 Desember 2022. Hal itu juga sebagai maksimalisasi hasil karyanya. Sejak rampung dipasang 29 November banyak yang harus dikerjakan. Seperti halnya detail ukiran. Dan pengerjaan di lapangan adalah upaya untuk merampungkan keseluruhan.

“Kami berharap dari pengecatan tidak ada hambatan. Kemudian akan kami laporkan ke Bupati. Dan ada masa koreksi. Kalau sudah pas maka penyangga (alat kerja) akan dilepas dan diserahkan,” bebernya. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved