Berita Jembrana
MDA Jembrana Minta Pemerintah Segera Bentuk Pengelola Krematorium, Tapi Adat Bali Tetap Terjaga!
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia, menekankan agar pelaksanaan di Krematorium Bahagia Jembrana dikelola dengan baik.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana, I Nengah Subagia, menekankan agar pelaksanaan di Krematorium Bahagia Jembrana dikelola dengan baik.
Pemerintah diharapkan hadir untuk merumuskan, siapa pengelolanya nanti.
Di sisi lain, keberadaan tempat kremasi di Gumi Makepung ini diharapkan tidak menghilangkan roh dari adat dan budaya Bali warisan leluhur.
Yang jelas semoga nanti pemerintah mengambil inisiatif untuk membentuk pengelolannya atau yang bertanggungjawab.
Tujuannya agar tidak ada permasalahan seperti kesan, saling klaim satu sama lain. Karena hal ini adalah untuk umat," ungkapnya.
"Intinya jangan sampai ada kesan saling klaim, apalagi masuk kelompok maupun golongan tertentu nantinya.
Karena ini milik umat dan dimanfaatkan oleh umat untuk melaksanakan prosesi Pitra Yadnya," tegasnya. (*)
Berita Terkait