Berita Bangli

Usai Pengenalan Alat, Anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli Diajak Keliling Naik Damkar

Usai Pengenalan Alat, Anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli Diajak Keliling Naik Damkar

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Jalan-jalan - anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli saat diajak jalan-jalan mengendarai mobil damkar 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli dikenalkan beragam alat milik Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli, Rabu (14/12/2022). Mereka bahkan sangat antusias saat diminta mencoba beberapa alat. Mulai dari alat penyemprot air hingga alat pencapit ular. 

Kegiatan tersebut serangkaian program pengenalan sarana dan prasarana Damkar Bangli pada anak usia dini. Kasubdit Pencegahan dan Pelayanan Damkar Bangli, I Wayan Sudiarta menyebut kegiatan ini merupakan tindaklanjut atas surat permohonan kerjasama yang dikirimkan pihak sekolah kepada Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli

Pada kegiatan ini, siswa TK Negeri Pertiwi dikenalkan beragam alat yang dimiliki tim Damkar Bangli, saat menanggulangi musibah kebakaran. Misalnya baju pelindung, helm, hingga alat penyemprot air. "Pada kegiatan ini kami juga mensimulasikan tata cara memadamkan titik api saat terjadi kebakaran. Beberapa siswa kami ajak mencoba sekaligus ajari cara menggunakan alat penyemprot air," ucapnya.

anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli saat mencoba alat penyemprot air
anak-anak TK Negeri Pertiwi Bangli saat mencoba alat penyemprot air damkar Bangli. Rabu (14/12/2022)

Selain alat pemadam kebakaran, siswa juga diperkenalkan serta diajarkan cara penggunaan alat-alat non kebakaran. Misalnya alat pencapit ular, untuk mengevakuasi ular yang masuk ke rumah. "Pada akhir kegiatan kami ajak anak-anak untuk keliling naik mobil damkar," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Negeri Pertiwi Bangli, Ni Made Yudiani mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pada anak-anak tentang jenis-jenis alat pemadam kebakaran. Dengan demikian anak-anak bisa lebih waspada saat terjadi musibah kebakaran, dan memahami cara mengatasinya. 

Selain menjalin kerjasama dengan BPBD dan Damkar, pihak sekolah juga melakukan kerjasama dengan instansi lainnya. Seperti Puskesmas dan Kepolisian. "Dengan Puskesmas dilakukan kegiatan gosok gigi bersama dan pihak kepolisian lewat program polisi kecil sahabat kita," tandasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved