Pilpres 2024
Poltracking Indonesia: Ganjar Pranowo Tertinggal, Anies Baswedan Raih Nilai Elektabilitas Tertinggi
Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkapkan fakta baru soal pandangan masyarakat soal calon presiden di Pemilu 2024 mendatang
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkapkan fakta baru soal pandangan masyarakat soal calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Dalam temuannya, Poltracking Indonesia mendapatkan hasil elektabilitas yang mengejutkan saat Anies Baswedan berhasil meraih nilai elektabilitas tertinggi hampir dua kali lipat dari Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, banyak survei independen yang menunjukkan Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan dukungan, namun sepertinya saat ini data menunjukan dinamisme yang berbeda.
Survei Poltracking Indonesia yang dilakukan di 5 Provinsi di Pulau Jawa tersebut, berhasil menunjukan nama Anies Baswedan berhasil melampaui Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Loyalis Ganjar Desak Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, FGR: Hampir Sama
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan dari 20 nama bakal capres tersebut, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi 3 nama dengan raihan tertinggi.
“Jadi mengerucut di tiga nama itu di Jakarta. Ini yang simulasi tiga besar, tiga nama terkuat tidak hanya di Indonesia tapi juga di Jakarta,” kata Hanta Yuda pada Kamis 15 Desember 2022.
Secara rinci, Anies Baswedan mendapat angka 49,6 persen di Jakarta.
Disusul Ganjar Pranowo 27,5 persen dan Prabowo Subianto 15,7 persen.
Hanta Yuda juga mengungkapkan kalau hasil survey ini merupakan potret elektoral calon presiden di ibu kota Jakarta.
“Ini adalah potret elektoral bakal calon presiden di ibu kota Jakarta. Sementara bisa dilihat sebagai mantan gubernur, Pak Anies cukup kuat, dominan secara elektoral di Jakarta,” tuturnya.
Selain tiga besar tersebut, nama-nama lain yang memiliki tingkat elektoral di bawah 5 persen di Jakarta.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kembali Jemput Puan Maharani, Pengamat: Kesolidan Partai Jauh Lebih Penting
Mereka diantaranya ialah Ridwan Kamil 3,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,3 persen, Erick Thohir 1,7 persen, Sandiaga Uno 1,4 persen.
Kemudian ada Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, Andika Perkasa persen, Airlangga Hartarto kompak berada di angka 0,6 persen.
Selanjutnya Ahmad Heryawan 0,3 persen dan Luhut Binsar Panjaitan 0,2 persen.
Tokoh lain berada di angka 0,1 perse, yakhni Muhammad Mardiono, Mahfud MD, Listyo Sigit Prabowo, Zulkifli Hasan, Yahya Cholil Staquf, Tito Karnavian dan Muhaimin Iskandar.

Survei Poltracking Calon Wakil Presiden
Survei Poltracking Indonesia juga mencatat nama calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Hasilnya, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan angka 25,4 persen.
Baca juga: Oknum Pengawal Anies Baswedan Diduga Lecehkan Jurnalis di Makassar, AJI Tegaskan 5 Hal Ini
Hal itu berdasarkan Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa versi bertajuk ‘Jawa Penentu Kemenangan?’ yang diselenggarakan Poltracking Indonesia secara virtual, Kamis 15 Desember 2022.
“Elektabilitas calon wakil presiden di Jawa Tengah, ini yang tertinggi adalah Erick Thohir,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.
Ia menjelaskan, tingginya elektabilitas Erick Thohir di Provinsi Jawa Tengah ini ditengarai adanya limpahan suara dari basis pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Jadi seperti ada brand connection,” ucap Yuda.
Selain mantan Presiden Inter Milan itu, nama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno juga muncul sebagai sosok cawapres dengan elektabilitas tertinggi dengan angka masing-masing 11,8 dan 8,7 persen.
Kemudian nama lainnya ialah Khofifah Indar Parawansa 8,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen, Puan Maharani 4,1 persen.
Muhaimin Iskandar 3,9 persen, Andika Perkasa 3,6 persen, Airlangga Hartarto 3,5 persen dan Mahfud MD 3,4 persen.
Selain di Jawa Tengah, elektabilitas Erick Thohir di sejumlah provinsi lain di Pulau Jawa pun kerap masuk lima besar, bersaing dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, hingga Sandiaga Uno.
Adapun Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur) pada 26 November – 2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden (DKI Jakarta 1.000 responden, Banten 1.000 responden, Jawa Barat 1.000 responden, Jawa Tengah 1.000 responden, & Jawa Timur 1.000 responden) dengan margin of error +/- 3.1 persen pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Poltracking: Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, Disusul Ganjar dan Prabowo