Pemilu 2024
Niluh Djelantik Maju DPD RI 2024 : Seluruh Gaji dan Tunjangan Untuk Pemberdayaan Masyarakat Bali
Niluh Djelantik mengungkapkan, dirinya siap berlaga pada Pemilu 2024 untuk memperebutkan kursi DPD RI dari Bali. Demi perjuangan untuk masyarakatBali.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Mbok Niluh full ngayah, seratus persen ngayah,” ujar wanita yang juga sebagai pengusaha di bidang fashion itu.
Wanita yang sebelumnya adalah Ketua DPP Bidang UMKM salah satu partai besar di Indonesia itu mengungkapkan, perjuangan melalui jalur independen dinilai lebih efektif.
Seperti misalnya perjuangan terfokus pada ruang lingkup Bali, hingga atensi yang lebih cepat terhadap permasalahan masyarakat.

“Kalau Mbok (Niluh Djelantik), karena karakter Mbok gerak cepat, Mbok harus action, harus ada result oriented.
Mbok (Niluh Djelantik) bukan karakter yang bisa duduk di belakang meja, dan menunggu bertahun-tahun untuk merealisasikan kesejahteraan untuk Masyarakat Bali.
Di saat yang sama bisa kita perjuangkan, kita bisa suarakan agar aturan pemerintah daerah sinkron dengan pemerintah pusat, dan itu on the spot,” tambah Niluh Djelantik.
Persyaratan menjadi calon anggota DPD RI yakni minimal 2.000 dukungan pemilih, dalam bentuk KTP elektronik dari minimal 5 kabupaten/kota di Bali.
Menanggapi syarat tersebut, Niluh Djelantik yang juga digadang-gadang menjadi satu-satunya perempuan yang berlaga untuk memperebutkan kursi DPD RI dari Bali itu mengaku telah membentuk kelompok pejuang dan simpatisan.

Sejumlah daerah yang disebut menjadi basis massa Niluh Djelantik guna menuju kursi DPD RI yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar.
Kendati memiliki basis massa di 4 kabupaten/kota tersebut, wanita yang bertempat tinggal di Tumbak Bayuh, Badung itu mengungkapkan, dirinya juga memiliki kedekatan dengan masyarakat yang berada di Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan.
“Kalau untuk dukungan KTP yang kami terima, berasal dari semua kabupaten, dengan dukungan terbanyak dari Buleleng, Badung, Bangli, Denpasar dan Karangasem.
Hubungan Mbok dengan Jembrana, Klungkung, Gianyar dan Tabanan juga sangat baik.
Kami sudah melakukan banyak hal untuk masyarakatnya dari sektor promosi UMKM hingga kegiatan kemanusiaan.
Saat pandemi 2022 kami aktif menyuarakan agar Bali mendapatkan keadilan dengan penerapan aturan pro rakyat dengan pemasukan utama Bali yaitu pariwisata dan sektor lainnya.
“Jika terpilih menjadi anggota DPD RI maka Mbok akan melanjutkan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah dari dalam sistem untuk hasil terbaik bagi rakyat Bali.
Ini adalah bagian dari perjalanan menuju Bali Santhi dan Berdaulat yang sebenarnya,” pungkas Niluh Djelantik saat ditemui Tribun Bali pada Kamis 15 Desember 2022. (*)