Berita Tabanan

Nurbawa Pimpin Koni Tabanan Aklamasi, Lima Cabor Mati Suri Jadi Fokus

I Made Nurbawa mengatakan, usai terpilih dirinya akan berusaha menghidupkan lima cabor yang mati suri.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga Ismayana
Made Nurbawa Ketua Koni terpilih secara aklamasi di Musorkab 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pucuk pimpinan Koni Tabanan akhirnya berganti. Sebelumnya Ketua Koni dijabat oleh Dewa Gede Ary Wirawan selama dua periode, sejak tahun 2014-2022. Sekarang Ketua Koni Tabanan dijabat oleh I Made Nurbawa yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Koni Tabanan, dan akan memimpin mulai 2023 hingga 2027 mendatang. Nurbawa terpilih secara aklamasi dan fokus menghidupkan lima cabang olahraga (cabor), yang mati suri.

Terpilihnya Nurbawa sendiri, melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada Sabtu 16 Desember 2022 kemarin. 

Mukorkab KONI 2022 ini diikuti 44 cabang olahraga (cabor) dan 10 koordinator cabang KONI Tabanan. Dan dari 56 hak suara Made Nurbawa mendapat dukungan tertulis 40 suara. 

Ketua Koni Terpilih Tabanan, I Made Nurbawa mengatakan, usai terpilih dirinya akan berusaha menghidupkan lima cabor yang mati suri. Diantaranya ialah Cabor Yongmodo, Bridge, Senam Lantai, Crickete, dan Catur. Dimana amanat dari organisasi sendiri ialah membina dan membawa cabor menjadi lebih baik.

“Tentu saja perhatian ke depan ialah membuat lebih baik cabor-cabor itu. Dan membina atlet untuk menjadi lebih baik,” ucapnya, kemarin saat ditemui usai Musorkab.

Nurbawa menuturkan, bahwa pembinaan cabor itu berkaitan dengan potensi prestasi. Baik untuk prestasi di tingkat daerah maupun nasional. Sebab, atlet itu akan terpenuhi dan berprestasi ketika ada motivasi dan ruang event sehingga mereka bergerak. Maka dari itu, selain atlet perlu dukungan sumber daya lainnya. Entah infratstruktur atau dukungan finansial kepada para atlet tersebut.

“Untuk meningkatkan prestasi dan membuat cabor bergerak dari yang tak aktif menjadi aktif, harus difasilitasi. Jadi tidak hanya sekedar hanya buat ramai-ramai,” jelasnya.

Menurut dia, pembinaan atlet menjadi piroritas utama ketika dirinya memimpin. Namun, yang tak kalah penting ialah memberikan ruang. Seperti halnya, yang direncanakan digelar ialah menyelenggarkaan olahraga yang bersifat sport tourism di Tabanan.

“Tentu saja kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam memajukan olahraga Tabanan," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua lama Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan, Made Nurbawa dinilai mampu akan membawa Koni Tabanan lebih maksimal. Apalagi dalam memanajemen, dari segi prestasi dan manajerial sudah mumpuni. Tentunya, yang masih menjadi PR ialah bagaimana kesejahteraan atlet. Seperti contohnya saja, terkait dengan pengajuan anggaran ke Peemrintah. Karena dukungan finansial itu sangat penting bagi atlet.

“Pesan saya adalah dapat berupaya memperjuangkan hak-hak para atlet. Jangan sampai hanya saat juara saja dihargai namun masa depan atlet harus diperhatikan. Ini peran pemerintah harus hadir,” bebernya. (*).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved