Berita Klungkung

Pasca Penumpang Jatuh ke Laut, Bupati Suwirta Minta Agar Movable Bridge Diperkokoh!

Sehingga Movable Bridge (jembatan penghubung antara dermaga dan ponton) yang ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh, agar segera diperbaiki.

Dok. Humas Polres Klungkung
Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi. Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh. Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang. 

TRIBUN-BALI.COM - Pada libur nataru (Natal dan Tahun Baru) mendatang, Nusa Penida diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan.

Sehingga Movable Bridge (jembatan penghubung antara dermaga dan ponton) yang ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh, agar segera diperbaiki.

Dan nantinya tidak menganggu aktivitas wisatawan, saat berkunjung ke Nusa Penida.

Baca juga: Ambruknya Movable Bridge di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Polres Klungkung Selidiki!

Baca juga: Polres Klungkung Dalami Kelalaian, Ambruknya Movable Bridge di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida

Pada libur nataru (Natal dan Tahun Baru) mendatang, Nusa Penida diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan.

Sehingga Movable Bridge (jembatan penghubung antara dermaga dan ponton) yang ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh, agar segera diperbaiki.

Sehingga nantinya tidak menganggu aktivitas wisatawan, saat berkunjung ke Nusa Penida.
Pada libur nataru (Natal dan Tahun Baru) mendatang, Nusa Penida diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan. Sehingga Movable Bridge (jembatan penghubung antara dermaga dan ponton) yang ambruk di Pelabuhan Banjar Nyuh, agar segera diperbaiki. Sehingga nantinya tidak menganggu aktivitas wisatawan, saat berkunjung ke Nusa Penida. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengunjungi Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Sabtu (17/12/2022).

Ia didampingi Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra.

Kepala UPP Nusa Penida, I Ketut Gede Sudarma.

Termasuk rekanan dan pengawas penataan Pelabuhan Banjar Nyuh.

Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi.

Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh.

Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang.

Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi.

Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh.

Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang.
Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi. Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh. Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang. (ist)

“Movable Bridge ini kita lalui berlima menuju ponton saja sudah melengkung.

Apalagi 35 orang dan dalam posisi diam, tentu rawan roboh,” jelas Nyoman Suwirta.

Ia juga meminta agar perbaikan Movable Bridge tersebut segera dilakukan.

Sehingga sebelum nataru, Movable Bridge yang kokoh bisa rampung dan dapat digunakan.

Mengingat pada libur nataru, Nusa Penida biasanya ramai di kunjungi wisatawan.

Selain itu, setelah perbaikan selesai dan dimanfaatkan agar dilengkapi pengumuman/petunjuk agar penumpang tidak terlalu banyak secara bersamaan naik ke Movable Bridge.

“Mohon kerjasama yang baik dan ikut menjaga fasilitas ini dengan sebaik baiknya,” ungkap Nyoman Suwitra.

Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi.

Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh.

Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang.
Bupati asal Kecamatan Nusa Penida itu, sempat melihat jembatan yang ambruk masih dipasangi garis polisi. Nyoman Suwirta meminta agar Movable Bridge yang baru dibuat lebih kokoh. Menurutnya Movable Bridge yang saat ini tidak begitu kokoh, dan panjang. (Istimewa)

Insiden putusnya Movable Bridge di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, terjadi Kamis (15/12/2022), sekitar pukul 16.45 WITA.

Kejadian tersebut terjadi saat fastboat Semabu Hills yang mengangkut penumpang, warga negara asing (WNA), hendak bertolak dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.

Ketika itu ada 25 penumpang yang berada di Movable Bridge, yang tiba-tiba ambruk.

Peristiwa ini mengakibatkan 25 orang penumpang yang berada di atas Movable Bridge tercebur ke laut.

Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, dan Fast Boat Semabu Hills yang mengangkut puluhan penumpang tersebut tetap bisa diberangkatkan saat itu juga.

Namun sejumlah penumpang yang tercebur ke laut, mengalami kerugian karena handphone rusak dan bahkan ada yang kehilangan handphone.

Movable Bride yang ambruk itu baru rampung, dan menjadi bagian dari penataan Pelabuhan Banjar Nyuh yang dianggarkan sekitar Rp55 miliar pada tahun ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved