Pilpres 2024
Survei SMRC: Anies Baswedan Tak Tingkatkan Elektabilitas NasDem, Ganjar Pranowo Masih Tertinggi
Hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat nilai elektabilitas Partai Nasional Demokrat (NasDem) masih belum meningkat
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat nilai elektabilitas Partai Nasional Demokrat (NasDem) masih belum meningkat.
Walaupun sudah mengusung Anies Baswedan jelang Pilpres 2024, namun elektabilitas Partai NasDem tampaknya masih belum terlihat meningkat bahkan cenderung menurun.
Partai NasDem mengalami penurunan elektabilitas dari hasil survey pada bulan lalu sehingga pengaruh Anies BAswedan tampaknya masih belum terlihat.
Sedangkan di sisi lain, Gubernur JAwa Tengah, Ganjar Pranowo malah kembali mencatatkan namanya sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi.
Baca juga: Poltracking Indonesia: Ganjar Pranowo Tertinggal, Anies Baswedan Raih Nilai Elektabilitas Tertinggi
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengungkapkan Partai NasDem mengalami penurunan elektabilitas yang signifikan yang awalnya dari 4,8 menjadi 3,2 persen
"Ya, buahnya (deklarasi Anies) jelas belum terlihat. Kalau survei sebelumnya juga kita peroleh di atas 4 persen, sekarang di 3,2 persen," kata Deni Irvani dilansir dari Kompas.com.
Melihat angka penurunan, ia menilai, belum ada dampak signifikan dari pencalonan Anies kepada elektabilitas Nasdem.
Sebab, ia mengatakan bahwa efek atau dampak signifikan baru akan dirasakan Nasdem apabila terjadi kenaikan elektabilitas.
"Saya kira sejauh ini deklarasi itu belum punya dampak menaikan elektabilitas Nasdem secara signifikan," imbuh Deni.
Baca juga: Loyalis Ganjar Desak Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo, FGR: Hampir Sama
Adapun dalam survei SMRC terkini, posisi Nasdem berada di posisi delapan. Elektabilitas Nasdem berada di bawah partai non parlemen yaitu Perindo.
Perindo mendapatkan elektabilitas sedikit lebih tinggi dari Nasdem, yaitu 4,6 persen.
Sementara itu, di bawah Nasdem ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,9 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) 1,7 persen.
Perlu diketahui, survei ini dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Total sampel responden yang diwawancarai secara valid ada 1.029 orang.
Adapun margin of error survei diperkirakan lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Catatan Kompas.com, pada survei SMRC sebelumnya, Nasdem mendapatkan elektabilitas 4,8 persen. Elektabilitas Nasdem saat itu juga jauh menurun jika dibandingkan hasil Pemilu 2019.
"Karena (hasil pemilu) 2019 (Nasdem mendapatkan) 9,1 persen, sekarang 4,8 persen,”
“Itu artinya malah mengalami penurunan, belum ada tanda-tanda Nasdem menjadi lebih kuat dibanding 2019 hingga saat ini gitu ya. Setidaknya sampai saat ini," ucap Deni.
Kendati demikian, Deni menilai tak menutup kemungkinan bahwa Nasdem bisa mengubah keadaan kedepannya menjadi lebih baik.
Dia memperkirakan, Nasdem tetap bisa menaikkan dukungan pemilihnya, terkhusus pada masa-masa kampanye pemilu.
Baca juga: Ganjar Pranowo Kembali Jemput Puan Maharani, Pengamat: Kesolidan Partai Jauh Lebih Penting
Di sisi lain, hasil Survei SMRC memperlihatkan sosok yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam masih dipegang oleh Ganjar Pranowo yang memimpin dengan nilai yang signifikan.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menuturkan survei ini melibatkan dua kategori responden.
Yakni 1.029 responden secara umum dan 708 responden yang benar-benar tahu ketiga calon tersebut.
Dia berkata pihaknya mengajukan pertanyaan bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan dipilih.
"Pada kelompok pemilih yang tahu ketiga calon, Ganjar mendapat dukungan 42,6 persen, unggul signifikan dari Anies 28,5 persen, dan Prabowo 22,9 persen," ujar Deni dalam keterangan tertulisnya, Selasa 20 Desember 2022.
Pada kelompok pemilih secara umum, Deni akui Ganjar Pranowo juga unggul telak dari Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo mendapat dukungan 33,7 persen, Anies Baswedan 28,1 persen, dan Prabowo Subianto 26,1 persen.
Lebih lanjut, Deni menuturkan Ganjar Pranowo sementara unggul terutama karena ia lebih disukai dibanding calon-calon lain.
Dengan tingkat penerimaan yang positif, elektabilitas Ganjar Pranowo diperkirakan masih akan terus mengalami kemajuan seiring kenaikan awareness pemilih kepadanya.
"Jika kedikenalan Ganjar sudah sama dengan Prabowo dan Anies, Ganjar kemungkinan akan jadi semakin unggul atas keduanya," ujar dia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei SMRC: Elektabilitas Nasdem Turun Jadi 3,2 Persen meski Sudah Deklarasi Anies