Bali United

Head to Head Bali United vs PSIS Semarang, Pasukan Serdadu Tridatu Unggul dari 5 Pertandingan

Head to Head Bali United vs PSIS Semarang, Pasukan Serdadu Tridatu unggul dari 5 pertandingan melawan Laskar Mahesa Jenar.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa/Bali United
Para pemain Bali United saat merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-8 Liga 1 2022/2023 - Head to Head Bali United vs PSIS Semarang, Pasukan Serdadu Tridatu unggul dari 5 pertandingan melawan Laskar Mahesa Jenar. 

TRIBUN-BALI.COM, SOLO – Inilah Head to Head Bali United vs PSIS Semarang yang akan berjumpa di laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.

Bali United bakal menghadapi PSIS Semarang dalam pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, pada Kamis 22 Desember 2022, pukul 19.30 WITA.

Dari 5 pertandingan yang dijalani masing-masing Bali United dan PSIS Semarang pada pekan ke-12 hingga pekan ke-16, kedua tim sama sama memetik 3 kemenangan dan 2 kekalahan.

Bali United yang sedang dalam tren negatif menelan kekalahan dua kali beruntun tentu memiliki motivasi lebih mengejar target manajemen untuk finish 5 besar pada putaran pertama Liga 1.

Saat ini Bali United merosot dari pimpinan klasemen ke posisi 4 klasemen sementara, dengan 30 poin.

Sedangkan PSIS Semarang berada di papan tengah peringkat 10 klasemen dengan 20 poin.

Baca juga: Badai Kartu Kuning, Bali United Harus Main Lebih Sabar Jika Ingin Ukir Tiga Bintang di Dada

Head to Head Bali United vs PSIS Semarang :

Liga 1 4 Agustus 2018 Bali United 2 vs 0 PSIS Semarang

Liga 1 22 Juni 2019 Bali United 1 vs 0 PSIS Semarang

Liga 1 15 November 2019 PSIS Semarang 1 vs 0 Bali United

Liga 1 31 Oktober 2021 Bali United 0 vs 0 PSIS Semarang

Liga 1 20 Februari 2022 PSIS Semarang 0 vs 1 Bali United

Kekuatan Kedua Tim

Bali United harus mewaspadai kekuatan PSIS Semarang yang berhasil mengandaskan klub sekelas Madura United engan skor 0-3 dan Persija Jakarta ditaklukkan dengan skor 2-0.

Melawan PSS Sleman, PSIS Semarang menang 0-1.

Sedangkan Bali United kalah 1-2 saat tanpa didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra dan tidak diperkuat gelandang pengatur permainan Brwa Nouri.

Melihat performa permainan kedua kesebelasan, diprediksi laga ini menyajikan permainan terbuka.

Bali United yang bermain tanpa dua bek andalan Willian Pachecho dan Haudi Abdillah akibat skorsing kartu kuning agaknya menjadi peluang Taisei Marukawa untuk melakukan penetrasi terhadap Serdadu Tridatu.

Baca juga: Laga Terakhir Putaran Pertama Bali United vs PSIS Semarang, Haudi Abdillah Tak Ingin Hasil Jeblok

Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan, tidak ingin menyia-nyiakan laga terakhir putaran pertama ini untuk memenuhi target manajemen, apalagi dirinya kini sudah bisa kembali ke bench mendampingi anak asuhnya.

“Kemarin saya tidak ada dekat di bench karena akumulasi, sekarang pasti lebih bagus saya lebih dekat sama pemain bisa kerja seperti biasa di pertandingan terakhir tahun ini, terakhir putaran pertama,” ungkap Coach Teco dalam sesi pre match press conference di Stadion Manahan Solo, pada Rabu 21 Desember 2022

“Kami harus kerja keras di sana, mudah-mudahhan  kami bisa menang besok buat tutup tahun pertama bagus di posisi yang bagus sesuai target manajemen di 5 besar,” imbuhnya

Teco mengatakan, evaluasi sudah dilakukan dari hasil buruk dua pertandingan kemarin, untuk menatap laga melawan PSIS Semarang kali ini pihaknya tak ingin kecolongan.

“Pasti di semua pertandingan ada evaluasi dari dalam tim kami lihat yang bagus, yang kurang dalam pertandingan, seri atau kalah tetap evaluasi,” kata dia.

Menurut Teco, PSIS merupakan salah satu tim legendaris di Indonesia dan pemain lokal maupun pemain asing yang didatangkan wajib diwaspadai oleh Bali United.

“Dari liga kemarin ke liga ini saya lihat mereka bawa bebrapa pemain lokal dan asing berkualitas buat bikin tim bagus,” kata Teco.

Coach Teco juga menyinggung soal suporter sekaligus menyampaikan harapan bahwa putaran kedua tahun depan Liga 1 sudah bisa dihadiri penonton

“PSIS Semarang tim yang punya suporter fanatic. Stadion yang direnovasi saya lihat bagus, tapi sayang tidak bisa main di sana dengan suporter, kami masih bermain di tempat netral, tanpa suporter, mudah-mudahan tahun depan lebih bagus bisa main suporter datang menikmati pertandingan lebih aman. Ini sepak bola butuh suporter untuk pemain lebih bersemangat,” ujar dia.

 

Sementara itu, pemain Bali United, Novri Setiawan siap menghadang gempuran dari Taisei Marukawa dan kawan-kawan.

Menurutnya hal penting yang harus dilakukan Bali United adalah fokus dalam pertandingan.

“Kalau saya sebagai pemain, semua pemain depan PSIS harus diwaspadai, semua pemainnya berbahaya, yang penting semua pemain Bali United fokus buat pertandingan besok, berikan yang terbaik untuk Bali United,” ujar Novri

Di lain pihak, Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan, mengatakan, pihaknya berfokus untuk membenahi kekurangan dalam tim dari hasil kekalahan melawan PSM Makassar dan beberapa pertandingan lainnya.

“Beberapa pemain cedera, jadwal padat melawan top klasemen, 5 pertandingan terakhir, kami lakukan analisis waktu kalah lawan PSM sudah ada analisisya, tidak mudah melawan Bali United. Tapi pemain sudah memberikan sebuah hal yang maksimal untuk persiapan menghadapi Bali besok, mudah-mudahan kami mendapat hasil positif,” ujar Coach Ian

Menurutnya, meski Bali United kalah dua kali, tapi tidak menurunkan kualitas pemain dan tim Bali United.

Coach Ian menekankan PSIS bakal tampil menyerang dan memaksimalkan peluang.

“Bali united kalah dua kali mereka tetap tim bagus, kami fokus dengan cara bermain kami dan cara menyerang, kami memang kurang memanfaatkan peluang di pertandingan sebelumnya, ada Carlos, Taisei bisa lebih memanfaatkan peluang,” tuturnya.

PSIS Semarang juga dilanda krisis pemain belakang, Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga dikabarkan masih dibekap cedera.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs PSS Sleman Besok, M Ridho dan Lerby Eliandry Jadi Starter

Coach Ian harus putar otak untuk ini.

Sebab, jadwal yang padat 6 pertandingan dalam 20 hari membuat pemain rentan cedera.

“Siapapun pasti putar otak bermain 6 pertandingan 20 hari sangat mempengaruhi kondisi fisik pemain, saat ini cedera pemain ditangani dengan bagus, kami berharap yang terbaik untuk besok, Wahyu pemain penting, role model pemain belakang professional dia layak dipanggil Timnas,” ujarnya

Meski dihantam badai cedera di lini belakang, PSIS Semarang memiliki senjata ampuh di lini depan dengan hadirnya Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.

“Carlos sudah  kembali setelah cukup lama cedera, dia profesional cedera fortes bukan cedera kecil, tidak bisa dibandingkan dengan kondisi dia sebelumnya. Dia melaksanakan tugas dengan baik, selalu mendapat support dari pemain depan, dia melakukan dengan maksimal meskipun baru pulih. Semoga pertandingan di game keenam bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS,” paparnya

PSIS Semarang juga mulai mengincar pemain-pemain yang dibutuhkan pada saat jendela transfer dibuka untuk menghadapu putaran kedua mendatang.

Saat ini PSIS Semarang dalam progress yang positif agar lebih bagus lagi kedepannya.

Sementara itu, Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa menuturkan, dirinya dalam kondisi fit dan siap tampil sebagai juru gedor Laskar Mahesa Jenar.

Meski jadwal yang begitu padat, dia sebagai pesepakbola professional menikmati setiap pertandingan.

“Kami persiapan sudah bagus, kami percaya bisa menang lawan Bali United. Mereka tim juara musim lalu, nereka punya kualitas bagus. Tapi kami tidak takut, karena kami ada pemain berkualitas seperti Fortes,” ucapnya.

Dari lima pertemuan terakhir, Bali United lebih mendominasi dengan 3 kemenangan atas PSIS Semarang serta 1 kali hasil seri dan PSIS Semarang 1 kali menang atas Bali United

Berikut Prediksi Susunan Pemain Bali United vs PSIS Semarang :

Bali United 4-2-3-1: 

Muhammad Ridho; Novri Setiawan, Leonard Tupamahu, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin Saputra; Brwa Nouri, Rizky Pellu; Privat Mbarga, Eber Bessa, Muhammad Rahmat; Lerby Eliandry

PSIS Semarang 4-2-3-1 :

Wahyu Tri Nugroho; Taufik Hidayat, Rio Saputro, Syiha Buddin, Fredyan Wahyu; Delvin Rumbino, Reza Irfana, Riyan Ardiansyah; Wawan Febrianto, Carlos Fortes, Tasei Marukawa

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved